Tapi Aston Villa tampil gemilang sempat tertinggal lebih dulu, pasukan Alex McLeish mempermalukan The Blues dengan skor 3-1. strategi serangan balik yang diterapkan oleh Villa ternyata sangat mematikan. Terbukti, lewat cara semacam ini, gawang Chelsea bobol tiga kali.
peluang pertama Chelsea didapat Raul Meireles pada menit ke-13. Namun, tendangannya dari luar kotak penalti masih melambung.
Berselang enam menit, tim tuan rumah mendapatkan hadiah penalti setelah Drogba yang tengah melakukan penetrasi dijatuhkan oleh Dunne di area terlarang. Drogba maju sebagai eksekutor dan menuntaskan tugasnya tanpa cacat.
Tapi, Villa tak butuh waktu lama untuk menyamakan kedudukan. Pada menit ke-28, Ireland menjebol gawang Petr Cech.
Gol Ireland diawali tusukan Charles N'Zogbia dari sisi kiri. N'Zogbia kemudian mengoper bola ke Ireland yang berdiri bebas di mulut gawang. Tembakan pertama Ireland bisa diblok John Terry. Namun, Ireland tak gagal lagi kala menyambar bola rebound.
Sampai babak pertama usai, kedudukan tak berubah. Di babak kedua, Villa tampil lebih percaya diri. Chelsea juga tetap bermain dengan motivasi tinggi untuk mengakhiri paceklik kemenangan sepanjang Desember.
Meski terus digempur oleh Chelsea, Villa malah bisa berbalik unggul pada menit ke-83. Memanfaatkan umpan terobosan Ciaran Clark, Petrov mengirim bola ke tiang jauh untuk memperdayai Cech.
Tiga menit kemudian, Bent membawa Villa memimpin 3-1. Diawali keberhasilan Ireland memotong umpan Frank Lampard, Ireland kemudian membawa bola ke arah gawang Chelsea tanpa kawalan.
Alih-alih menyelesaikannya sendiri, Ireland memberikan bola ke Bent. Tanpa kesulitan, penyerang timnas Inggris ini menggetarkan gawang Chelsea.