Sabtu, 31 Maret 2012

Aston Villa vs Chelsea (2-4)

Selebrasi Torres setelah mencetak gol ke gawang Aston Villa
 Villa Park berduka menyusul kabar Stiliyan Petrov, kapten mereka, divonis mengidap kanker darah (leukemia) akut. Fernando Torres menjadi orang paling berbahagia di akhir laga.

Ia mengakhiri enam bulan paceklik gol di Liga Primer, dengan tembakan menyusur tanah yang gagal dicegah penjaga gawang Shay Given.

Ibu bukan peluang pertama dan terakhir Torres dalam laga itu. Di babak pertama, ia memiliki dua peluang mencetak gol dari jarak dekat, tapi keduanya diblok pemain belakang Villa.

Menit kesembilan Torres menerima umpan Juan Mata, tapi tembakannya diblok pemain belakang lawan. Bola liar dimanfaatkan Sturridge menjadi gol. Satu peluang lagi, dan digagalkan pemain lawan dengan cara   sama, juga diperoleh Torres di babak kedua.




Chelsea gagal menambah gol sampai babak pertama usai. Di babak kedua, Ivanovic memanfaatkan sepak pojok untuk membuat Chelsea unggul.

Tertinggal dua gol membuat Alex McLeish merasa perlu melakukan pergantian. Ia menarik keluar Chris Herd dan memasukan Marc Albrighton. Serangan Villa mulai berbahaya, tapi Chelsea tidak mengantisipasinya.

Menit ke-77, Eric Lichaj melakukan lemparan ke kotak penalti, untuk menciptakan kemelut. Collins menyambut dengan tandukan tak terduga.

Tiga menit kemudian, Albrighton membawa bola di sisi kanan pertahanan Chelsea, dan mengirim umpan diagonal yang tak bisa dihalau pemain belakang The Blues, Lichaj memanfaatkannya menjadi gol.

Fans Aston Villa bersorak. Mereka seolah yakin timnya akan meraih angka. Di salah satu kursi penonton, Stiliyan Petrov tersenyum menyaksikan dua gol balasan itu.

Namun, pertahanan tuan rumah terlalu lemah. Menit ke-83, Chelsea mendapat sepak pojok. Torres berlari ke tiang dekat untuk menanduk bola, yang membuat Ivanovic tak terjaga dan bisa menceploskan bola dengan mudah.

Memasuki injury time menit kedua, Chelsea mematahkan serangan Villa. Sturridge melakukan fast break, dan diakhiri dengan umpan ke arah Torres. Torres mengontrol bola memasuki kotak penalti, dan melepas tembakan menyusur tanah.

Rabu, 28 Maret 2012

Benfica vs Chelsea (0-1) Champions Leagua last-8

kalou menceplosakan bola hasil umpan dari Torres
Benfica dan Chelsea bermain cukup atraktif sepanjang babak pertama di mana kedua tim saling memberi tekanan guna meraih keunggulan lebih dulu. Sayangnya, hingga wasit mengakhiri babak pertama, tidak satupun gol bersarang di gawang Benfica dan Chelsea. 

Peluang terbaik The Blues tiba di penghujung babak pertama ketika Raul Meireles melepaskan tendangan kencang ke gawang Artur, usai menerima bola hasil kerja sama Fernando Torres dan Salomon Kalou. Beruntung bagi Benfica, Artur tampil sigap dan berhasil menepis bola dengan tangannya.
 Meskipun diwarnai sejumlah peluang dari kedua tim, babak pertama harus berakhir dengan skor kacamata.
Permainan Benfica maupun Chelsea lebih hidup di babak kedua. Laga baru berjalan satu menit di babak kedua ketika tim tuan rumah memperoleh peluang emas melalui tendangan Cardozo. Cech bisa jadi harus memungut bola dari gawangnya jika saja David Luiz tidak bertindak sigap dan menggagalkan peluang mantan klubnya.
Anak-anak asuh Jorge Jesus sempat menuntut penalti ketika bola hasil tendangan Maxi Pereira di kotak terlarang terlihat mengenai lengan Terry. Namun, wasit tidak berpendapat demikian sehingga pertandingan tetap dilanjutkan. 

Tidak lama kemudian, giliran The Blues berpeluang memecah kebuntuan di Estadio da Luz ketika Juan Mata merangsek ke depan gawang dan berhasil mengelabui Artur yang menjauhi mulut gawang. Sayang, tendangan Mata masih membentur mistar. 

Gol yang ditunggu Chelsea akhirnya lahir ketika laga menyisakan waktu 15 menit. Berawal dari pergerakan cerdas Torres di sisi kanan, striker Spanyol melewati kawalan Jardel sebelum melepaskan umpan silang kepada Salomon Kalou di depan gawang. Tanpa kesulitan, Kalou pun meneruskan bola ke dalam gawang Artur untuk membawa The Blues unggul 1-0.

Tim tamu berpeluang menggandakan keunggulan beberapa menit sebelum waktu normal berakhir. Daniel Sturridge berhasil melakukan serangan balik dan mengoper bola kepada Mata di sisi kiri. Sayang, tendangan chip Mata belum bisa menjebol gawang Artur.
 Di masa injury time, tekanan kubu Benfica nyaris membuahkan gol bunuh diri bagi Chelsea, ketika Ashley Cole berupaya membuang umpan silang Nicolas Gaitan yang terlihat membahayakan. Beruntung, sepakan Cole melambung menjauhi gawang.

Kemenangan ini tentu menjadi modal berharga bagi The Blues, yang bakal menjamu klub Portugal di Stamford Bridge, 5 April mendatang.

Sabtu, 24 Maret 2012

Chelsea vs Tottenham Hospurs (0-0)

Lampard berusaha merebut bola dari kaki Adebayor
Persaingan memperebutkan posisi empat klasemen sementara masih belum mengalami perubahan setelah Chelsea harus puas mendulang satu angka usai bermain imbang tanpa gol melawan Tottenham Hotspur di Stadion Stamford Bridge, Sabtu (24/3) malam WIB.

Chelsea dan Tottenham mengawali pertandingan dengan lamban, sehingga tidak ada peluang berbahaya yang bisa diciptakan kedua tim sepanjang 45 menit paruh pertama.Tottenham nyaris unggul lebih dulu menjelang babak pertama berakhir. Luka Modric memberikan umpan mendatar yang disambut tendangan keras Rafael van der Vaart. Namun kiper Petr Cech masih mampu menepis bola.

Tekanan Chelsea di awal babak kedua membuat pertahanan Tottenham harus bekerja keras. Didier Drogba memberikan umpan sundulan kepada Sturridge, tapi tendangan pemain Chelsea ini masih melebar.

Selang beberapa menit kemudian, Tottenham menebar ancaman di pertahanan tuan rumah. Namun tendangan keras Kyle Walker menyambut umpan Gareth Bale belum menemui sasaran.

Chelsea nyaris unggul lebih dulu pada menit ke-73. Tendangan bebas Juan Mata salah diantisipasi kiper Brad Friedel. Beruntung gawang Tottenham tidak kebobolan, karena bola hasil eksekusi Mata hanya menerpa tiang gawang.

Tottenham memberikan respon, dan kembali mengancam pada menit ke-77. Walau berdiri bebas, William Gallas gagal menanduk bola dengan baik ketika menyambut tendangan bebas Modric.

Walau silih berganti melakukan tekanan, gawang Chelsea dan Tottenham tetap tidak berhasil dibobol, 
sehingga pertandingan ditutup dengan skor imbang tanpa gol.

Kamis, 22 Maret 2012

Manchester City vs Chelsea (2-1)

Cech susah payah menghadang laju
Kun Aguero
The Citizens mendominasi jalannya pertandingan di babak pertama. Tekanan demi tekanan diluncurkan skuad Roberto Mancini terhadap tamu mereka. Salah satu peluang City datang di awal laga ketika Yaya Toure melepaskan umpan cantik kepada Samir Nasri di kotak penalti. Namun, tendangan pemain internasional Prancis itu masih membentur mistar gawang. 

Roberto Di Matteo harus melakukan pergantian pemain ketika laga belum lagi berjalan 30 menit, menyusul permintaan Branislav Ivanovic. Bek asal Serbia itu terlihat kelelahan dan akhirnya digantikan oleh Jose Bosingwa di menit 21. 

City kembali mendapat kesempatan emas menjebol gawang Petr Cech ketika Frank Lampard melakukan kesalahan dengan mengoper bola kepada Mario Balotelli. Striker Italia yang lolos dari pengawalan segera menyerbu kotak penalti. Sayang, peluang itu menjadi sia-sia setelah tendangan menyusur tanah Balotelli berhasil ditepis oleh Cech. Alhasil, skor kacamata pun belum berubah ketika wasit Mike Dean membunyikan peluit tanda berakhirnya babak pertama. 

City terus melakukan tekanan kepada Chelsea di babak kedua. Keasikan menyerang, City justru kebobolan ketika laga berjalan 60 menit. Berawal dari sepak pojok Juan Mata, bola mengarah kepada Toure dan sempat jatuh di kaki Barry. Bola kemudian mengarah kepada Gary Cahill yang segera melepaskan tendangan ke gawang Joe Hart. Sempat mengenai kaki Toure, bola pun sukses bersarang di gawang Hart, yang cukup terperangah dengan perubahan arah bola. 

Mancini jelas butuh penyegaran dalam skuadnya dan memutuskan untuk menurunkan Carlos Tevez setelah absen selama enam bulan. Publik Etihad Stadium pun menyambut kembalinya striker Argentina yang masuk menggantikan Nigel de Jong. 

Kesialan Chelsea dimulai ketika pertandingan memasuki menit 78. Wasit menghadiahkan tendangan penalti kepada tuan rumah menyusul handball Michael Essien terhadap tendangan Pablo Zabaleta. Sergio Aguero yang ditunjuk sebagai eksekutor menjalankan tugasnya dengan baik dan memaksa Cech memungut bola. 

Empat menit menjelang full time, Tevez membayar kepercayaan Mancini dengan memberikan operan cerdik kepada Nasri di kotak penalti yang membuahkan gol kedua City. Berawal dari pergerakan Nasri ke wilayah pertahanan Chelsea, mantan punggawa Arsenal bermain satu-dua dengan Tevez sebelum akhirnya merobek gawang Cech untuk kedua kalinya. Skor 2-1 bertahan hingga wasit membunyikan peluit panjang terakhir.

Minggu, 18 Maret 2012

Chelsea vs Leichester City (5-2) FA Cup


Chelsea memastikan diri meraih tiket semi-final Piala FA setelah mengalahkan Leicester City 5-2 di Stamford Bridge, Minggu (18/3) malam WIB. Lolosnya Chelsea juga tak bisa dilepaskan dari kontribusi Fernando Torres yang tampil gemilang dengan dua gol dan satu assist di laga ini.

Gol tersebut juga bisa dikatakan menjawab kritik yang dialamatkannya sejak awal musim di mana dia sudah kehilangan ketajamannya sejak bergabung ke Chelsea dari Liverpool tahun lalu. 

Gary Cahill
Namun bukan Torres yang membuka keunggulan The Blues. Adalah Gary Cahill yang membawa Chelsea memimpin dengan sundulannya, memaksimalkan umpan lambung Juan Mata di menit 12.

Enam menit berselang, Chelsea semakin menjauh dari kejaran Leicester City. Berawal dari pergerakan cantik Torres di area pertahanan tim tamu, pemain Spanyol itu mengirim umpan untuk diterima Salomon Kalou, dikontrol dan kemudian dilesakkan dengan tendangan terarahnya.

Salomon Kalou

Chelsea terus menekan untuk menambah keunggulan pasca gol Kalou tersebut. Namun hingga turun minum, skor 2-0 tetap bertahan. 

Baru di babak kedua Chelsea bisa menambah koleksi gol mereka. Torres yang menjadi pencetak gol setelah memaksimalkan umpan Raul Meireles dan melepas tendangan ke sudut yang tak terjangkau dari gawang Kasper Schmeichel. Di menit 67, Chelsea unggul 3-0.
Sturridge, Torres, Kalou, Bertrand
  Tapi Leicester sempat mengejar. Di menit 77, Jermain Beckford melesakkan bola ke gawang Chelsea setelah menyambut bola rebound di depan Peter Cech.Chelsea kembali menjauh dengan Torres mencetak gol keduanya di laga ini. Meireles kembali menyuplai bola untuk penyerang asal Spanyol itu dari titik sudut lapangan dan dilesakkan dengan kepalanya di menit 85. 
Meireles dan Torres





Gol tambahan untuk Chelsea dilesakkan Meireles di masa injury time dengan Torres menjadi penyuplai bola, membalas gol Marshall di menit 89, untuk menjadikan skor akhir laga menjadi 5-2.

Kamis, 15 Maret 2012

Leg2 : Chelsea vs Napoli (4-1) agregat (5-4) Champions League Last-16

Kemenangan 3-1 Napoli pada leg pertama babak 16 Besar Liga Champions di San Paolo dua pekan lalu menjadi sia-sia. Chelsea tampil spartan untuk menyingkirkan wakil Italia itu dengan kemenangan meyakinkan 4-1 (agregat 5-4) di Stamford Bridge, Kamis (15/3) dini hari WIB.

The Blues unggul lebih dulu melalui Didier Drogba di babak pertama dan John Terry menggandakan keunggulan di awal restart. Gol Gokhan Inler di menit ke-55 sempat membuka asa Partenopei, tapi kemudian penalti Frank Lampard memaksa pertandingan berlanjut ke perpanjangan waktu. Branislav Ivanovic menjadi pahlawan berkat golnya di babak pertama sesi 2 x 15 menit.

Berbekal kemenangan beruntun di Piala FA dan Liga Primer Inggris, Chelsea tampil penuh percaya diri sejak kick-off. Peluang pertama didapat Sturridge saat melepaskan tendangan voli dari area penalti, tapi MorganDe Sanctis dengan sigap menyelamatkan gawang.
Gol Drogba di menit 28

Napoli tidak tinggal diam dengan tekanan yang dilancarkan The Blues. Inler memberikan umpan matang kepada Ezequiel Lavezzi, tapi Petr Cech tidak membiarkan penyerang Argentina itu menjebol gawangnya. 

terry merayakan golnya di menit ke 47
Setelah kedua tim bergantian melakukan percobaan di depan gawang, The Blues akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-26. Aksi Ramires menusuk dari sisi kiri tidak mampu dihalau Napoli, dan dengan leluasa memberikan sodoran manis ke dekat gawang dan langsung disambar Drogba, De Sanctis tidak mampu berbuat banyak menggagalkan gol tersebut.

Tim besutan Roberto Di Matteo itu tidak mengendurkan serangan di paruh kedua. Hanya dua menit setelah restart, Terry menggandakan keunggulan The Blues. Napoli terlihat lengah saat Chelsea mendapatkan corner dan Terry melompat tinggi untuk menanduk bola yang merobek jala De Sanctis.

Tertinggal dua gol, Partenopei berusaha keras mencuri gol demi menyelamatkan agregat. Inler pun membuka asa tim yang diarsiteki Walter Mazzarri dengan golnya di menit 54. Terry berusaha membuang bola hasil crossing Dossena, tapi si kulit bundar disambar saja oleh Inler kemudian mengontrol dengan dada dan melepaskan tendangan voli yang berakhir di pojok kanan gawang Cech.

Tensi tinggi mewarnai Stamford Bridge jelang akhir laga. Tim tamu nyaris menyamakan kedudukan ketika Camilo Zuniga memberikan umpan kepada Lavezzi dan melewati Ashley Cole sayang tendangannya jatuh tepat di pelukan Cech.  

Penalty Frank Lampard
Ivanovic
Chelsea berhasil memperlebar jarak setelah sundulan Ivanovic mengenai tangan Dossena. Wasit tanpa ragu memberikan hadiah penalti dan Lampard tidak kesulitan menaklukkan De Sanctis. 

Dengan agregat 4-4 maka laga dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu. Di tengah banjir peluang dari kedua kubu, The Blues akhirnya memastikan satu tiket perempat-final hanya beberapa saat jelang babak pertama perpanjangan waktu usai. Drogba memberikan umpan dari sisi kanan, disambut Ivanovic yang tanpa kawalan memaksa De Sanctis memungut bola dari gawangnya. 

Gol ini disambut suka cita oleh fans dan kubu Chelsea. Mengejar defisit di sisa waktu, Napoli tidak mampu menambah gol sehingga harus tersingkir secara dramatis.

Sabtu, 10 Maret 2012

Chelsea vs Stoke City (1-0)

Mata dan Sturridge ikut merayakan gol Drogba
Chelsea berhasil mengalahkan sepuluh pemain Stoke City 1-0 sekaligus menjadi debut kemenangan Roberto Di Matteo di Liga Primer Inggris dan di kandang sendiri, Sabtu (10/3) petang.

Chelsea langsung tampil menekan sejak peluit pertama dibunyikan wasit. Tekanan dari segala arah dilancarkan. Peluang pun langsung diperoleh pada menit keenam ketika sundulan Branislav Ivanovic melesat ke atas mistar. Begitu juga dengan upaya Gary Cahill dari luar kotak penalti yang memaksa Asmir Begovic melakukan penyelamatan.

Peluang pertama Stoke diperoleh pada pertengahan babak pertama. Jonathan Walters lepas dari kawalan John Terry, tapi tendangannya bisa diblok Cahill di dalam kotak penalti.

Menit 25, Stoke bermain dengan sepuluh orang. Ivanovic melepaskan ganjalan bersih yang disambut reaksi berlebihan oleh Ricardo Fuller. Pemain Stoke itu menginjak paha Ivanovic sehingga tanpa ampun diusir wasit ke kamar ganti lebih cepat.
 

Peluang terbaik diperoleh Terry ketika sundulannya menghantam mistar. Sebelum babak pertama berakhir, Di Matteo mengganti Raul Meireles dan memasukkan Juan Mata. 

Setelah babak kedua dimulai, Chelsea terus mengurung pertahanan Stoke. Tuan rumah akhirnya mulai bernafas lega ketika pada menit ke-68 Didier Drogba berhasil menggetarkan jala gawang Begovic. Menerima umpan Mata di dalam kotak penalti, kecepatan Drogba membuatnya lepas dari hadangan Begovic dan bola pun dilesakkan ke dalam gawang kosong.

Gol tersebut merupakan yang ke-100 bagi Drogba sepanjang berkiprah di Liga Primer. Drogba sekaligus menjadi pemain Afrika pertama yang mampu mengukir rekor tersebut.

Peluang terbaik berikutnya diperoleh Juan Mata. Pada menit ke-87, tendangan bebas Mata melengkung melewati pagar betis pemain Stoke. Begovic mencoba menjangkau, tapi bola menghantam tiang. Bola muntah sebenarnya berhasil dimanfaatkan menjadi gol, tetapi Daniel Sturridge sudah terperangkap off-side.

Kedudukan 1-0 tidak berubah hingga bubaran.

Rabu, 07 Maret 2012

Birmingham City vs Chelsea (0-2) FA Cup

Selebrasi Mata setelah mencetak gol ke gawang Birmingham
Chelsea berhasil meraih tiket ke perempat-final Piala FA setelah menyingkirkan Birmingham City 2-0 di St. Andrew's Stadium, Birmingham, Rabu (7/3) dinihari WIB.  

Kemenangan ini menjadi debut manis bagi Roberto Di Mateo. Dalam laga ini, Di Mateo ditunjuk sebagai pelatih caretaker The Blues menyusul pemecatan yang telah dilakukan terhadap pelatih Andre Villas-Boas pekan ini. Di perempat-final nanti, Chelsea akan berhadapan dengan Leciester City.  

Di awal pertandingan, kedua tim berusaha untuk bermain cepat dan terbuka. Juan Mata membuka peluang pertama Chelsea setelah mendapatkan sodoran bola dari Torres saat dua menit laga baru berjalan. Namun usaha dari Mata itu masih dapat dihalau oleh Birmingham. 

Sebaliknya tim tuan rumah memperoleh kesempatan berharga perdananya dari Nikola Zigic di menit ke-12. Tapi kerjasama dengan Nathan Redmond itu belum bisa dituntaskan oleh Zigic dengan baik.

Di penghujung babak ini, Torres juga sempat memperoleh kesempatan. Namun tendangan pemain asal Spanyol itu juga masih melebar dari gawang Birmingham. Hingga jeda turun minum, tak ada satupun gol yang bisa diperoleh gol kedua tim.

Kebuntuan itu baru dapat diraih setelah memasuki menit ke-55. Juan Mata akhirnya menggetarkan gawang Colin Doyle melalui tendangan kaki kanannya dari jarak sekitar 6 yards. Selang dua menit, Mata nyaris menyumbangkan gol kedua jika sundulan kepalanya tidak melenceng ke samping. 

Di menit ke-60, Chelsea memperbesar keunggulannya lewat gol yang dicetak oleh Raúl Meireles. Tendangan keras yang diarahkan ke sisi kanan atas gawang Birmingham itu tak mampu diantisipasi dengan baik oleh Doyle.

Chelsea sebenarnya masih memperoleh kesempatan berharga lagi di menit ke-70 ketika wasit memberikan hadiah penalti. Tetapi Mata yang menjadi eksekutor penalti ternyata tak mampu menaklukkan kiper Coyle. 

Sementara itu hasil yang didapat dari tim beda kasta ini setidaknya sudah cukup untuk memberikan kegembiraan bagi pemilik Roman Abramovic yang haus akan kemenangan.

Sabtu, 03 Maret 2012

West Bromwich Albion vs Chelsea (1-0)

Chelsea harus mengakui keunggulan tuan rumah West Bromwich Albion 1-0 pada lanjutan Liga Primer Inggris, Sabtu (3/3) malam.

Manajer Andre Villas-Boas tidak mengganti susunan skuad yang mengalahkan Bolton Wanderers 3-0 pekan lalu. Frank Lampard kembali menjadi kapten dan diandalkan untuk memuaskan fans Chelsea yang mendambakan kemenangan di Liga Primer.

Pertandingan berjalan dengan tempo biasa-biasa saja dan peluang jarang tercipta. Upaya berarti pertama muncul setelah seperempat jam pertandingan.Juan Mata muncul menyambut umpan Daniel Sturridge dari sayap kanan, tetapi tendangannya tidak tepat sasaran. 

Gary Cahill memperoleh peluang pada menit ke-27. Namun, tendangan bek yang tampil bagus bersama timnas Inggris tengah pekan itu membentur James Morrison. Gawang West Brom tetap aman.Chelsea tampaknya butuh inspirasi guna mencetak gol.

Sturridge memperoleh peluang sebelum turun minum, tapi membuangnya percuma setelah gagal mengendalikan dengan baik umpan Drogba. Tendangan Sturridge melebar.

Selepas jeda, Sturridge kembali membuang sebuah peluang bagus. Menerima umpan Mata, Sturridge mencoba melewati Foster. Tapi sang penjaga gawang tetap bersikap tenang dan mematahkan peluang tersebut.

Rupanya ketidakpercayaan diri kadung menular ke pemain Chelsea lain. Mendapat umpan panjang, Drogba berhasil melewati hadangan Jonas Olsson. Alih-alih menembak langsung, penyerang Pantai Gading itu malah memberikan bola kepada Mata. Peluang kembali terbuang percuma.

Setelah peluang ini, Petr Cech dipaksa berjibaku menyelamatkan gawang. Upaya Youssouf Mulumbu dapat dimentahkan Cech, begitu pula dengan tendangan rendah Marc-Antoine Fortune.

Bencana justru menimpa Si Biru pada menit ke-82. Cech gagal mengantisipasi tendangan penjuru dengan baik. Bola kembali dilayangkan Keith Andrews dan disambut tendangan Liam Ridgewell. Bola pun diteruskan Gareth McAuley yang sudah menunggu di depan gawang.

Hingga berakhir Chelsea tetap gagal menjebol gawang West Brom dan menyebabkan posisi Villas-Boas sebagai manajer berada di ujung tanduk.