Sabtu, 25 Februari 2012

Chelsea vs Bolton Wanderers (3-0)

Chelsea pun meluapkan puasa kemenangan mereka saat menjamu Bolton Wanderers di Stamford Bridge, Sabtu (26/2). Setelah sebelumnya di beberapa laga terakhir kerap tersandung, akhirnya pada laga ini, pasukan Andre Villas-Boas meraih kemenangan meyakinkan 3-0.

Peluang pertama pertandingan ini didapatkan oleh Daniel Sturridge. Sayang, tendangannya belum membuahkan gol karena terlalu pelan dan mudah saja diamankan oleh kiper lawan, Bogdan.Sebelum turun minum, tim tamu memperoleh peluang bagus berkat kerja sama antara Sanli Tuncay dan Ryo Miyaichi. Nama terakhir sayangnya tak dapat menuntaskan kans menjadi gol usai menerima umpan crossing dari Tuncay.

Di interval kedua, baru dua menit kick-off, kubu tuan rumah pun pecah dalam kegembiraan. Luiz menjebol gawang Bogdan setelah memanfaatkan bola liar. 1-0 skuad Villas-Boas memimpin.

Chelsea sejatinya bisa saja unggul 2-0 andai Miyaichi tidak membuang bola hasil tandukan Drogba di garis gawang. Akan tetapi di menit 60, Drogba tidak menyia-nyiakan lagi sebuah peluang untuk menjadi gol. Berawal dari sepak pojok yang dikirim Lampard, Drogba menanduknya untuk membawa Chelsea unggul dua bola. 

12 menit sebelum bubaran, Lampard akhirnya menamakan dirinya di papan skor. Menerima crossing manis dari Juan Mata, Lampard meneruskannya dengan sempurna. Keunggulan tiga gol ini tak dapat lagi dibalas oleh Bolton.

Dengan demikian, Chelsea menggeser posisi Arsenal di tempat keempat dengan perolehan poin 46. Adapun rival London-nya itu mengoleksi 43 angka. Sementara Bolton masih terperangkap di zona merah dengan poin 20.

Rabu, 22 Februari 2012

Leg1: Napoli vs Chelsea (3-1) Champions League Last-16


Chelsea harus menerima kekalahan saat bertamu ke markas Napoli di Stadio San Paolo, Rabu (22/2) dinihari WIB. Meski sempat unggul lebih awal, namun The Blues akhirnya harus menyerah 3-1 kepada Partenopei pada laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

Mengawali laga, kedua tim langsung tampil terbuka. Napoli mengawali lebih dulu agresifitasnya melalu aksi Lavezzi. Sebaliknya Chelsea membuka serangannya lewat Didier Drogba. Namun dua usaha awal dari kedua tim ini masih belum mampu membongkar jantung pertahanan lawannya masing-masing. Sepuluh menit pertandingan berjalan, kiper Chelsea Petr Cech membuat sebuah penyelamatan atas usaha yang dilakukan oleh Cavani. Hal serupa dilakukan lagi oleh Cech di menit ke-20 ketika berhasil mementahkan serangan yang dilakukan oleh Christian Maggio.

Sebaliknya Chelsea mampu menyelesaikan sebuah peluang di menit ke-27 menjadi gol. Adalah Mata yang berhasil menuntaskan peluang itu setelah menerima sodoran bola dari Sturridge. Keunggulan ini memberikan rasa percaya diri yang penuh kepada para pemain Chelsea.

Sementara para pemain Napoli tidak menjadi patah semangat. Di menit ke-39, Lavezzi berhasil menyamakan skor menjadi 1-1 buat Napoli usai memanfaatkan umpan dari Cavani.

Lima menit jelang berakhirnya waktu normal babak pertama, Chelsea kembali lagi sempat meraih peluang. Sayang, Ramires membuang kesempatan tersebut menjadi gol.

Sebaliknya, Napoli berhasil meraih keunggulan di dua menit injury time babak pertama. Cavani berhasil menggetarkan gawang Chelsea setelah memanfaatkan bola yang diberikan oleh Gökhan Inler.Gol ini menjadi sangat penting buat Napoli melanjutkan laga di babak berikutnya. Meski Chelsea tampil lebih dominan dalam penguasaan bola, namun Napoli tetap mampu tampil percaya diri dengan keunggulan yang telah diraihnya di babak pertama.




Bahkan di menit ke-65, Napoli kembali lagi membuat frustrasi para pemain Chelsea setelah Lavezzi kembali lagi memaksa Cech memungut bola untuk kali ketiga dari dalam gawangnya. Gol ini kembali lagi tercipta dari kreatifitas yang dibuat oleh Cavani.

Sembilan menit sebelum berakhirnya waktu normal babak kedua, Napoli kembali lagi membuat degup jantung para pemain Chelsea bergetar lebih kencang. Untunglah saat itu Ashley Cole masih berhasil menyelamatkan gawang Chelsea dari kebobolan.

Hingga peluit panjang ditiupkan wasit, usaha Chelsea untuk mencetak gol tambahan tidak kunjung berbuah. Pertandingan akhirnya harus dituntaskan dengan kemenangan Napoli dengan skor 3-1.

Sabtu, 18 Februari 2012

Chelsea vs Birmingham City (1-1) FA Cup


Chelsea tak mampu mengalahkan Birmingham City di babak kelima Piala FA. The Blues ditahan imbang 1-1 dan harus menjalani laga ulangan di kandang Birmingham.

Bertanding di Stamford Bridge, Sabtu (18/2/2012) malam WIB, tim tamu lebih dulu unggul pada babak pertama. Gol dicetak oleh David Murphy.Chelsea sempat mendapatkan hadiah penalti di paruh pertama. Tapi, Juan Mata tak bisa memaksimalkannya karena eksekusinya gagal.

Daniel Sturridge akhirnya tampil sebagai penyelamat Chelsea. Golnya di babak kedua membuat skor sama kuat 1-1.

Tim tamu membuka skor pada menit ke-20. Diawali sebuah sepak pojok, Murphy mampu menjebol gawang Petr Cech lewat tendangan voli kaki kirinya.Berselang dua menit, Chelsea punya peluang emas untuk menyamakan skor setelah mereka mendapat hadiah penalti. Penalti ini diberikan setelah Ramires dilanggar Wade Elliott di area terlarang.

Namun, Mata yang maju sebagai eksekutor gagal menuntaskan tugasnya. Sepakannya mampu dimentahkan oleh kiper Colin Doyle.

David Luiz nyaris menjebol gawang Birmingham pada menit ke-34. Tapi, tendangan bebasnya masih bisa ditepis Doyle sambil terbang.Di akhir babak pertama, Doyle kembali mengamankan gawangnya. Dia menangkap sundulan terarah yang dilepaskan Mata.

Hingga babak pertama usai, Chelsea masih tertinggal 0-1.Di babak kedua, Chelsea terus berusaha mencari gol penyama. Tembakan Mata pada menit ke-60 belum membuahkan hasil karena arah bola masih melebar.

Berselang dua menit, kerja keras Chelsea berbuah manis. Mereka bisa menyamakan kedudukan setelah crossing Branislav Ivanovic ditanduk dengan sempurna oleh Sturridge ke gawang tim tamu.

Chelsea nyaris mempermalukan dirinya ketika David Luiz gagal mengamankan bola dari daerah pertahanannya. Bola tembakannya mengenai kepala pemain Birmingham, dan nyaris dimanfaatkan lawan menjadi gol.

J
ohn Obi Mikel bermain buruk, dan digantikan Salomon Kalou. Di tribun, fans berteriak-teriak meminta Villas-Boas memasukan Lampard. Lampard akhirnya masuk menggantikan Mata, setelah kedudukan 1-1. Namun pergantian itu tidak populer, karena waktu laga tersisa ujuh menit.

Lampard mendapat satu kesempatan mencetak gol lewat titik penalti saat laga memasuki injury time. Ia gagal. Curtis Davies melakukan upaya terakhir untuk menjebol gawang Chelsea kali kedua, tapi tandukannya terlalu dekat dengan lemah dan dekat dengan Petr Cech.

Sabtu, 11 Februari 2012

Everton vs Chelsea (2-0)

Chelsea semakin tercecer saja dari persaingan menuju gelar juara musim ini, setelah The Blues takluk 0-2 dalam lawatannya ke kandang Everton.

Dalam laga yang dihelat di Goodison Park, Sabtu (11/2/2012) malam WIB, Steven Pienaar mencetak gol pertama Everton di menit ke-5. Satu gol lainnya dihasilkan Dennis Stracqualursi di menit 70.

Kekalahan ke-6 Chelsea musim ini membuat mereka tertahan di urutan ke-4 dengan poin 43. Jumlah poin mereka sama dengan Arsenal yang menang 2-1 atas Sunderland, namun unggul selisih gol.

Baru lima menit laga berjalan, Pienaar memanfaatkan kelengahan di barisan pertahanan Chelsea. Dengan mudah pemain Afrika Selatan itu menerobos kotak penalti dan melepaskan sepakan keras ke sudut atas gawang Petr Cech.

Pada menit ke-26 pergerakan Juan Mata di sisi kanan penyerangan Chelsea diakhiri dengan crossing mendatar. Bola mengarah ke kotak penalti dan Daniel Sturridge menyambarnya tapi bola masih melayang di atas mistar.Tiga menit setelahnya Chelsea kembali mengancam. Mata di sisi kanan mengirimkan bola ke Frank Lampard dan sepakan Lampard masih menyamping.

Hingga turun minum skor tetap 1-0 untuk Everton.Everton menggandakan keunggulan di menit ke-70 setelah Stracqualursi memanfaatkan umpan Donovan dengan sebuah sepakan kerasa mengarah ke gawang. Cech sempat berupaya menepis bola tapi gagal dan bersarang di dalam jalanya.

Tempo pertandingan kemudian cenderung menurun karena Everton sepertinya merasa puas dengan keunggulan dua gol. Hingga pertandingan berakhir, kemenangan berhasil mereka amankan.

Minggu, 05 Februari 2012

Chelsea vs Manchester United (3-3)

Manchester United selamat dari kekalahan telak saat bertandang ke markas Chelsea pada lanjutan Liga Primer Inggris, Minggu (5/2) malam.

Gary Cahill tampil di skuad inti Chelsea menggantikan posisi John Terry yang absen karena cedera. Sementara itu, Ashley Young dan Wayne Rooney kembali ditampilkan United dan menjadi andalan serangan bersama Danny Welbeck.

Sepanjang 20 menit pertama laga, kedua tim mengukur kekuatan masing-masing. Penguasaan bola lebih banyak dikuasai United. Dua peluang tercipta ketika Young terjatuh dalam perebutan bola dengan Jose Bosingwa serta Welbeck ketika diganjal Cahill. Keduanya tidak dianggap pelanggaran oleh wasit Howard Webb.

Menit 36, Chelsea memecah kebuntuan. Daniel Sturridge mampu melewati Patrice Evra di sektor kiri pertahanan. Umpan yang dilepaskan ke arah tengah berbelok karena membentur tubuh Jonny Evans. David De Gea tak kuasa mencegah bola bersarang di dalam gawangnya karena sudah bereaksi dengan menjulurkan kaki. 

Keunggulan satu gol dengan cepat digandakan segera ketika babak kedua dimulai. Umpan silang Fernando Torres dengan akurat disambut tendangan voli Juan Mata. 

Bencana kian lengkap bagi United ketika pada menit ke-50 David Luiz meneruskan umpan tendangan bebas Mata untuk menjadi gol. Bola berubah arah karena membentur bahu Rio Ferdinand dan bersarang di pojok kiri atas gawang De Gea.

United bangkit ketika Webb menghadiahi penalti delapan menit berselang. Sturridge didakwa bersalah karena menjatuhkan Evra di dalam area terlarang. Dengan mantap Rooney menuntaskan tugasnya sebagai algojo. 

Menit 69, United kembali menipiskan ketertinggalan. Lagi-lagi melalui penalti. Kali ini pelanggaran dilakukan Branislav Ivanovic terhadap Welbeck. Lagi-lagi pula Rooney berhasil menjalankan tugas dengan baik. 

United akhirnya mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-84. Tendangan keras Rooney masih bisa dicegah Petr Cech. Bola dikuasai Ryan Giggs di sektor kiri dan umpan silang dilepas ke arah Javier Hernandez. Tanpa pengawalan berarti, striker yang akrab disapa Chicharito itu berhasil menaklukkan Cech. Kedua tim harus puas dengan hasil sama kuat, 3-3.

Rabu, 01 Februari 2012

Swensea City vs Chelsea (1-1)

Swansea menjamu Chelsea pada pekan ke-23 Liga Primer Inggris, Selasa (31/1) malam waktu setempat. Tuan rumah memiliki rekor hanya satu kali kalah dalam 11 pertandinagn kandang musim ini serta hanya kebobolan enam gol. 

Sementara, Chelsea kerap tampil tak konsisten dan hanya dua kali menang dalam tujuh pertandingan terakhir.Sepanjang pertandingan, kecepatan dan semangat Swansea mampu menandingi keunggulan materi serta teknik para pemain Chelsea. Berulang kali Chelsea gagal menembus rapatnya pertahanan Swansea yang digalang kapten tim Ashley Williams.

Peluang pertama tercipta melalui situasi bola mati. Umpan Scott Sinclair diteruskan Steven Caulker, tetapi arahnya melebar dari sasaran. Setelahnya, kegagalan Branislav Ivanovic dan Petr Cech yang keluar jauh dari gawangnya nyaris membawa petaka. 

Menit 39, Sinclair akhirnya membawa Swansea unggul. Sapuan Bosingwa tidak bersih saat menerima tendangan bebas Sigurdsson. Bola langsung ditendang Sinclair dengan kaki kiri dan melesak masuk ke pojok kanan atas gawang Cech. 

Usai mencetak gol, Sinclair menolak merayakannya meski diusung ramai-ramai oleh rekan setim. Sebelum berseragam Swansea, Sinclair tiga musim menjadi bagian Chelsea tanpa pernah mendapat kepercayaan turun secara reguler. 

Tanpa John Terry, Didier Drogba, dan Frank Lampard, Chelsea kehilangan sosok pemimpin. Keadaan kian diperburuk ketika Ashley Cole menerima kartu kuning kedua karena melanggar Nathan Dyer. 

Persis ketika Chelsea dilanda frustrasi, muncul hadiah tak terduga yang diawali dari pergerakan Bosingwa di sayap kanan. Umpan Bosingwa ke muka gawang malah membentur lutut Taylor sehingga mengecoh Michel Vorm yang sudah mengantisipasi ke arah tengah.

Gol yang tercipta pada menit kedua tambahan waktu itu menyelamatkan Chelsea guna memperoleh tambahan satu poin. Meski demikian, mereka kian tertinggal pada jalur perebutan juara Liga Primer dengan selisih 12 poin.