Minggu, 29 April 2012

Chelsea vs QPR (6-1)

Hanya lima hari setelah laga hebat melawan Barcelona, kami harus menghadapi pertandingan penting di derby London Barat, dan seperti yang telah diprediksi, Di Matteo pun harus melakukan rotasi pemain.

Branislav Ivanovic menjalani hukuman, sementara David Luiz dan Gary Cahill masih cedera. Beberapa pemain lainnya, yaitu Ramires, Didier Drogba, Raul Meireles, dan John Mikel Obi diistirahatkan. Ada enam perubahan dalam skuad Chelsea, dengan Paulo Ferreira bermain sebagai bek kanan sementara Jose Bosingwa berduet dengan John Terry di posisi bek tengah. Michael Essien bermain sebagai gelandang tengah, sedangkan Salomon Kalou dan Sturridge bermain melebar. Torres pun menggantikan Drogba sebagai striker tunggal.

Babak Pertama

Pertandingan baru berjalan 46 detik ketika Chelsea berhasil unggul lewat Sturridge. Setelah umpannya kepada Torres gagal, ia lalu melepaskan tendangan keras ke pojok atas kanan gawang Paddy Kenny dan membuat sang kiper tak berdaya.Di Matteo sepertinya telah memberi tahu agar para pemainnya tampil mengejutkan sejak awal, dan instruksi itu direspon dengan baik oleh gol Sturridge.

Dua pemain veteran, Frank Lampard, dan Terry berhasil membuat peluang dalam waktu satu menit. Terry melakukan tendangan gunting menyambut umpan dari sepakan pojok, namun masih berhasil ditangkap olehKenny dengan mudah. Lampard kemudian melepaskan tendangan chip yang masih mampu ditepis oleh sang kiper.

Dari tendangan penjuru itu, akhirnya Terry mampu menambah keunggulan Chelsea, lewat sundulannya dari jarak dekat, memaksimalkan umpan dari tendangan pojok Juan Mata dan membuat kami menjauh dari tim tamu.

Enam menit kemudian, Torres menciptakan gol tambahan untuk menciptakan keunggulan tiga gol bagi Chelsea. Kredit pantas diberikan kepada Kalou dan Mata yang mengkreasi peluang tersebut, sebelum akhirnya Mata memberikan assist kepada rekan asal Spanyolnya, yang kemudian mengelabui Kenny dan mencetak gol keduanya di pekan itu.

Hujan gol di babak pertama berlanjut lagi. Umpan Mata yang dimaksudkan untuk Sturridge berhasil dipotong oleh Nedum Onouha, namun Kenny gagal menguasai bola dan membuat Torres berhasil merebut bola sebelum akhirnya melepaskan tendangan ke gawang yang kosong.Ketika QPR berusaha menyerang, Ferreira dan Bosingwa yang bermain baik dengan sigap langsung menggagalkannya.
Babak Kedua

Chelsea memulai agak lambat di babak kedua untuk menciptakan peluang mencetak gol lagi. Babak kedua sudah berjalan lima menit ketika Ashley Cole merebut bola dari Djibril Cisse kemudian melepaskan umpan kepada Mata, yang tendangannya masih mampu ditepis Kenny.

Chelsea yang lebih santai ini membuat kubu tamu bisa sedikt memberikan ancaman bagi tuan rumah, dan Petr Cech akhirnya harus bekerja keras untuk menepis peluang Jamie Mackie.

Torres terlihat amat ingin menciptakan hat-trick, dan nyaris melakukannya setelah melewati Onouha, namun tendanganya masih bisa diselamatkan oleh Kenny.

Tapi Torres tak perlu menunggu lama, QPR kembali gagal melakukan serangan dan Chelsea menyerang balik, dengan Mata berhasil melepaskan umpan manis kepada Torres yang dengan tenang menaklukkan Kenny dan mengirim bola ke pojok bawah gawang. Itulah hat-trick pertama Torres bersama Chelsea.

Usaha Sturridge untuk menambah keunggulan masih melebar, sementara Chelsea terlihat ingin menciptakan skor enam gol seperti saat QPR melakukannya terhadpa kami di tahun 1986. Florent Malouda kemudian masuk menggantikan Mata, yang bermain bagus.

Pemain pengganti Ramires kemudian ikut merepotkan Kenny. Malouda lah yang akhirnya memaksa Kenny kembali memungut bola dari dalam gawangnya untuk kali keenam, setelah melepaskan tendangan yang berbuah gol keenam Chelsea.Sam Hutchinson kemudian masuk sebagai pemain pengganti terakhir kami, penampilan pertamanya sejak kembali bermain sepakbola di awal musim ini Ia menggangikan Bosingwa, yang bermain sangat bagus dan membuktikan diri mampu menjadi pelapis dari Cahill, Ivanovic, dan David Luiz.

Cisse mencetak gol hiburan enam menit sebelum laga usai, namun hal itu tak mampu menutupi kecemerlangan Chelsea malam tadi.

Newcastle, yang dihajar 4-0 oleh Wigan pada Sabtu ini, akan mengunjungi Stamford Bridge dalam laga yang sangat penting di Liga Primer pada Rabu nanti. Kemenangan akan memuluskan jalan kami menuju tempat di empat besar.

Chelsea (4-2-3-1): Cech; Ferreira, Bosingwa (Hutchinson 81), Terry (c), Cole; Essien, Lampard; Kalou (Ramires 73), Mata (Malouda 67), Sturridge; Torres.
Pemain cadangan tak bermain Turnbull, Romeu, Meireles, Drogba.
Pencetak gol Sturridge 1, Terry 12, Torres 18, 24, 63, Malouda 79

Queens Park Rangers (4-1-4-1): Kenny; Onuoha, Ferdinand, Hill, Taiwo; Derry; Mackie, Barton (c), Buzsaky (Traore 64), Cisse; Zamora (Wright-Phillips 77).
Pemain cadangan tak bermain Cerny, Gabbidon, Young, Smith, Campbell.
Pencetak gol Cisse 83.
Kartu kuning Barton 60

Wasit Howard Webb
Jumlah penonton 41,675

sumber : http://indo.chelseafc.com

Sabtu, 28 April 2012

Rekrutan pertama Chelsea


Marin Resmi Bergabung dengan Chelsea

Chelsea FC mengumumkan jika kami resmi menggaet Marko Marin dari Werder Bremen.

Kedua klub telah menyetujui nilai transfer yang diajukan dan pemain berusia 23 tahun tersebut telah menyepakati nilai kontraknya di Chelsea.

Marin, pemain Tim Nasional Jerman akan bergabung dengan Chelsea di musim panas nanti.

Lahir di Bosnia dan Herzegovina, dia pindah ke Jerman dengan keluarga ketika masih sangat muda dan menjadi pemain professional di klub Borussia Monchengladbach sebelum pindah ke Bremen di musim panas 2009.

Marin bermain sebanyak 87 kali di kompetisi Bundesliga hingga saat ini, dia sudah mencetak 12 gol. Dirinya juga bermain di final Piala Jerman 2010, ketika itu timnya kalah dari Bayern Munich.

Bisa bermain sebagai Winger ataupun pemain tengah, Marin yang hanya mempunyai tinggi badan 170cm sudah bermain di timnas Jerman U21. Dia membuat debutnya untuk timnas Senior pada Mei 2008, sebelumnya dia juga menjadi bagian dari skuad Jerman yang menjuarai Kejuaraan Piala Eropa U21 di tahun 2009.

Untuk timnas senior, dia bermain sebagai pemain pengganti di Piala Dunia 2010 yang berlangsung di Afrika Selatan dan hingga saat ini, Marin sudah bermain sebanyak 16 kali untuk timnas senior dan mencetak satu gol.




sumber : http://indo.chelseafc.com

Rabu, 25 April 2012

Barcelona vs Chelsea (2-2) agregat (2-3) Semifinal Champions League Leg 2








Rasanya tidak banyak malam-malam yang lebih dramatis dan lebih herois dalam sejarah Chelsea Football Club.

Didier Drogba dinyatakan bugar sehingga Roberto Di Matteo bisa memainkan tim yang sama dengan yang ia mainkan di leg pertama.

Barcelona sendiri membuat beberapa perubahan, dengan memasukkan Gerard Pique dan bermain dengan tiga pemain di lini belakang Kedua full-back mereka yang bermain di Stamford Bridge berada di bangku cadangan, sementara Issac Cuenca dimainkan melebar di sisi kanan sementara Cesc Fabregas di sisi kiri. Formasi ini sama seperti yang digunakan oleh Barca melawan AC Milan di Camp Nou

Babak Pertama
Chelsea melakukan kick-off dan langsung masuk ke area pertahanan Barca dalam waktu 18 detik, tetapi umpan Cole masih terlalu kuat untuk dijangkau Ramires sehingga bisa ditangkap oleh Valdes.

Tetapi kemudian Barca keluar menyerang dan Messi mendapatkan peluang pertamanya dalam waktu dua menit. Tendangannya dari dalam kotak penalti hanya mengenai sisi luar gawang.

Tekanan terhadap Chelsea terus berlangsung dan The Blues nyaris mendapatkan masalah di menit keenam ketika bola berhasil melewati Cahill dan didapatkan Sanchez. Cahill sampai harus terpeleset dan hampir melakukan split. Cahill pun memerlukan perawatan di pinggir lapangan, hingga kemudian ia kembali bermain.

Iniesta mengangkat bola ke dalam kotak penalti sehingga Cole harus membuang bola. Akhirnya di menit ke-11, Cahill yang kesakitan pun harus digantikan oleh Bosingwa. Ivanovic pun berubah posisi menjadi bek tengah.

Chelsea pun berusaha untuk menyerang. Di menit 17, Drogba mencoba berlari mengejar tendangan Cech, namun Valdes mampu keluar lebih dulu untuk menangkap bola. Tetapi dalam proses tersebut, Valdes harus berbenturan dengan Pique, dan Pique pun membutuhkan perawatan sejenak sebelum ia kembali bermain.

Di menit 19, giliran Cech yang menjadi pahlawan. Operan-operan pendek khas tim tuan rumah mampu menembus pertahanan Chelsea. Fabregas memberikan umpan menggunakan tumitnya kepada Messi, namun ketika para suporter tuan rumah di Camp Nou ingin merayakan gol, kiper kami berhasil membuat penyelamatan menggunakan kakinya.

Chelsea berhasil mencuri kesempatan untuk menyerang lewat Drogba, namun tendangannya dari jarak jauh masih melebar dari sasaran.

Ia kembali membuat peluang dua menit kemudian setelah melewati Pique, namun tak adanya dukungan dari pemain lain membuat ia hanya mampu kembali melepaskan tendangan yang melebar.

Setelah itu, Pique harus keluar dari lapangan karena masih merasakan sakit akibat benturan di kepalanya. Pique pun digantikan oleh Daniel Alves. Mereka tidak mengubah formasi mereka karena Alves ditempatkan menjadi satu dari tiga bek tengah.

Wasit Cuneyt Cakir sejauh ini belum mengeluarkan keputusan yang patut dipertanyakan, namun ia memberikan kartu kuning kepada Mikel karena sang gelandang melakukan tekel terhadap Sanchez.

Tiga menit kemudian tim tuan rumah akhirnya berhasil meraih keunggulan. Proses terjadinya gol sebenarnya mirip dengan pola serangan Barca lainnya, namun kali ini para pemain Chelsea kekurangan orang untuk menutup pergerakan Barca di sisi kiri. Messi berada di sana dan kemudian ia memberikan umpan kepada Busquets yang dengan mudah menceploskan bola ke dalam gawang.

Keadaan bertambah buruk bagi tim asuhan Roberto Di Matteo ini karena dua menit kemudian, wasit memberikan kartu merah langsung kepada Terry. Wasit memutuskan bahwa sang kapten menendang Sanchez dengan lututnya di pinggir kotak penalti dalam posisi off-the-ball.

Tugas berat Chelsea pun terasa semakin berat setelah Barcelona menggunakan keunggulan satu pemain ini tiga menit sebelum babak pertama berakhir. Bola di kaki Meireles direbut dan kemudian diberikan oleh Messi kepada Iniesta yang mampu melewati Ramires. Iniesta dengan tenang menaklukkan Cech dan untuk pertama kalinya, Chelsea kini tertinggal secara agregat.

Ramires kemudian mendapatkan kartu kuning juga dan tak bisa memperkuat Chelsea di final jika tim kami mampu membalikkan situasi ini.

Dengan hanya menyisakan satu menit di masa injury time, kami berhasil memainkan bola di dalam daerah Barca dan Lampard mampu memberikan umpan sempurna kepada Ramires. Ramires berlari sendirian dan kemudian melepaskan tendangan chip yang melewati Valdes dengan indahnya dan membuat keadaan kembali berpihak pada kami sebelum jeda pertandingan.

Dengan agregat skor 2-2, Chelsea akan berada di final jika kondisi ini tetap bertahan.

Babak Kedua
Barcelona membuat perubahan di babak kedua dengan menempatkan Alves melebar di kanan dan Cuenca berpindah ke kiri. Iniesta memiliki peluang namun tendangannya masih berhasil dibelokkan.

Tiga menit kemudian bencana kembali terjadi bagi The Blues ketika Drogba menjatuhkan Fabregas di dalam kotak penalti, tetapi tendangan penalti Messi hanya mengenai mistar gawang. Pemain Argentina ini masih terus mencari gol pertamanya ke gawang Chelsea.

Sayangnya berita buruk kembali datang pada Chelsea ketika Ivanovic juga mendapatkan kartu kuning, dan akan bergabung bersama Terry dan Ramires.

Di Matteo memutuskan untuk mengganti Mata dengan Kalou, satu menit kemudian Cech mendapatkan kartu kuning karena terlalu lama melakukan tendangan gawang.Barcelona terus menerus memberikan tekanan dan Cech berhasil melakukan penyelamatan dari peluang Cuenca. 

Di menit 63, Chelsea mendapat peluang menyerang dan berkat Drogba, kami mendapatkan tendangan penjuru. Tendangan sudut itu dieksekusi oleh Lampard, dan disundul oleh Ivanovic tetapi usahanya masih jauh dari berhasil.Kartu kuning terus bermunculan, yaitu untuk Messi karena melanggar Lampard, dan bagi Lampard karena melanggar Fabregas. Chelsea masih terus unggul agregat karena gol tandang meski terus digempur oleh Barcelona.

Dua menit kemudian, Torres masuk menggantikan Drogba yang telah bekerja keras tak kenal lelah di lini depan.
Barcelona berhasil memasukkan bola ke dalam gawang di menit 80 lewat tendangan Sanchez, namun Alves yang memberikan umpan kepadanya dinyatakan dalam posisi offside. Tendangan Messi kemudian masih berhasil dihalau oleh Cech.
Pertandingan memasuki 10 menit terakhir dan sekarang, setiap kegagalan Barca menimbulkan reaksi kekecewaan dari para penonton. Setiap kali Chelsea memenangkan bola, kami langsung mengirimkan umpan ke lini depan, meskhi akhirnya Torres harus kehilangan satu peluang untuk melakukan serangan balik karena bola bisa kembali direbut.Cech berhasil menghalau tendangan Mascherano menjauh dari gawang dan pertandingan pun memasuki masa injury time. Ini adalah waktu di mana bisa terjadi akhir yang paling dramatis.

Barcelona terlalu fokus untuk menyerang sehingga ketika bola dibuang oleh Ivanovic ke depan, Torres bisa menguasai bola tanpa ada yang menjaga dan dengan cepat berhadap-hadapan dengan Valdes. Ia kemudian melewati sang kiper sebelum menceploskan bola ke dalam gawang, seperti yang sudah biasa ia lakukan terhadap Barca, dan itu adalah ucapan selamat tinggal bagi Barca. 

Chelsea (4-3-3): Cech; Ivanovic, Cahill (Bosingwa 12), Terry (c), Cole; Lampard, Mikel, Meireles; Mata (Kalou 57), Drogba (Torres 79), Ramires.   
Pemain pengganti yang tak dimainkan Turnbull, Essien, Malouda, Sturridge.
Pencetak gol Ramires 45+1, Torres 90+1.
Kartu merah Terry 36.
Kartu kuning Mikel 31, Ramires 44, Ivanovic 47, Cech 58, Lampard 71, Meireles 88.

Barcelona (3-1-4-2): Valdes; Mascherano, Pique (Alves 25), Puyol (c); Busquets; Cuenca (Tello 67), Xavi, Fabregas (Keita 73), Iniesta; Sanchez, Messi,
Pemain pengganti yang tak dimainkan Pinto, Adriano, Thiago, Pedro.
Pencetak gol Busquets 34, Iniesta 43.
Kartu kuning Iniesta 49, Messi 70.

Wasit Cüneyt Çakir from Turkey.
Jumlah Penonton 95,845.

sumber : http://indo.chelseafc.com

Sabtu, 21 April 2012

Arsenal vs Chelsea (0-0)



Ini adalah pertandingan derby London yang kesekian kalinya untuk Chelsea dimana The Blues gagal meraih kemenangan. Chelsea hanya mengantongi satu poin dengan tim yang sama sekali berbeda ketika mereka mengalahkan Barcelona.

Terjadi delapan perubahan pemain Chelsea. Hanya Gary Cahill, Petr Cech dan kapten John Terry yang tidak digantikan oleh manajer Interim Roberto Di Matteo ketika Chelsea mengalahkan Barcelona. Di lini belakang, Jose Bosingwa menggantikan Branislav Ivanovic yang masih terkena larangan bermain dan Ryan Bertrand diberi kepercayaan untuk bermain dari awal. Dan ini adalah penampilan ketiga Bertrand di Premier League.

Michael Essien, Oriol Romeu dan Florent Malouda mengisi lini tengah Chelsea. Ini adalah pertandingan pertama Romeu sejak bulan Januari lalu. Fernando Torres dipercaya mengisi lini depan bersama dengan Daniel Sturridge dan Salomon Kalou. 

Babak Pertama 

Pertandingan berjalan dengan lambat dan tembakan pertama datang ketika pertandingan sudah berjalan lima menit. Tendangan Tomas Rosicky masih terlalu mendatar dan tepat mengarah Cech.Di menit 13, Essien memberikan tendangan bebas untuk Arsenal di posisi yang berbahaya setelah ia menekel keras Oxlade Chamberlain.

Walcott kemudian langsung mengumpan bola ke arah Van Persie. RvP pun langsung menendang bola tersebut. Cech yang sudah mati langkah tidak bisa berbuat apa-apa. Untungnya tendangan Van Persie masih mengenai mistar gawang.

John Terry yang bermain dalam keadaan cedera tulang rusuk sempat beradu dengan bek Thomas Vermaelen. Chelsea memenangi tendangan sudut dua kali berturut-turut. Di percobaan yang kedua, tendangan Torres masih bisa diblok dan tendangan Cahill masih jauh di atas gawang Arsenal.

Chelsea sempat menguasai pertandingan di pertengahan babak pertama. Bosingwa dan Sturridge membuat pertahanan Arsenal kocar-kacir dengan bola-bola cepat mereka. Lalu di enit 26, Kalou bebas dari kawalan dan segera meyambut umpan Malouda.

Dia berhasil mengalahkan Szczesny, tapi tendangannya pelan dan serangan balik Chelsea kembali melemah. Rosicky adalah pemain pertama yang mendapatkan kartu kuning, karena menekel Essien dari belakang. Dan mendekati akhir babak pertama, Chelsea jelas lebih menjanjikan ketimbang The Gunners.Di menit 41, The Gunners kembali mendapatkan tendangan bebas. Chelsea membiarkan Koscielny berdiri bebas dan membuat dirinya menyundul bola ke arah Cech. Beruntung sundulan Koscielny membentur mistar gawang, dan ini untuk kedua kalinya peluang Arsenal hilang karena mistar gawang.

Arsenal menyelesaikan akhir babak pertama dengan dengan bagus. Cech harus membuat penyelamatan ekstra dengan menggagalkan tendangan voli Van Persie. 

Babak Kedua

Malouda mendapatkan kartu kuning setelah melakukan pelanggaran ke Van Persie, tapi pemain timnas Belanda itu juga mendapatkan kartu kuning semenit kemudian karena menjatuhkan Essien.

Cahill menjadi pemain Chelsea selanjutnya yang mendaptkan kartu kuning setelah menekel Oxlade-Chamberlain. Cahill juga dengan matangnya menjaga Van Persie yang beberapa kali berusaha mengancam gawang Chelsea.

Bosingwa mendapatkan kartu kuning di menit 72. Dan tiga pemain Arsenal mendapatkan kartu kuning karena melanggar Essien. Mata dan Cole masuk di penghujung babak kedua menggantikan Kalou dan Bertrand. Dan tidak lama kemudian Cole mendapatkan kartu kuning karena melanggar Song. Pihak tuan rumah akhirnya mendapatkan sesuatu yang bisa menghibur mereka.

Arsenal mengklaim penalty karena Cahill mendorong Van Persie di menit 83. Tapi wasit tidak memberikannya. Setelah Terry gagal memotong serangan Van Persie, penyerang bernomor 10 itu juga gagal mencetak gol karena tendangannya terlalu melebar.

Dan ketika Arsenal berusaha untuk mendapatkan tiga poin, Mikel yang bertindak sebagai bek tengah tambahan membuat dua blok vital dan membuat Arsenal gagal meraih tiga poin. Kami harap skor imbang ini akan terjadi di pertandingan hari Selasa nanti. Tak ada satupun penggemar Chelsea yang akan mengeluh jika hasilnya imbang.

Chelsea (4-3-3): Cech; Bosingwa, Cahill, Terry (c) Bertrand (Cole 76); Essien, Romeu (Mikel 65) Malouda; Sturridge, Torres, Kalou (Mata 73).

Cadangan: Turnbull, Ferreira, Meireles, Lampard.

Kartu Kuning: Malouda 48, Cahill 53, Bosingwa 71, Cole 80.

Arsenal (4-2-3-1): Szczesny; Sagna, Koscielny, Vermaelen, Gibbs; Ramsey, Song; Walcott (Gervinho 60), Rosicky (Diaby 64), Oxlade-Chamberlain (Santos 69); Van Persie (c) 

Cadangan: Fabianski, Djourou, Coquelin, Chamakh.

Kartu Kuning: Rosicky 29, Van Persie 49, Diaby 75.

Wasit: Mike Dean.  

Penonton: 60,111.

sumber : http://indo.chelseafc.com

Kamis, 19 April 2012

Chelsea vs Barcelona (1-0) Semifinal Champions League Leg 1

UEFA Champions League : Didier Drogba - Adriano Correia - Victor Valdes, Chelsea FC v Barcelona

Sebuah laga yang mendebarkan di Stamford Bridge membuat The Blues akan pergi ke Spanyol pada pekan depan dengan keunggulan 1-0 setelah gol Didier Drogba di akhir babak pertama memberikan sebuah perbedaan di pertandingan malam tadi.

The Blues menampilkan penampilan bertahan yang luar biasa dengan menjalankan instruksi Roberto Di Matteo. Kemenangan ini merupakan hasil dari keberanian Chelsea, yang harus bermain dengan menghadapi beberapa kejadian berbahaya di pertandingan ini.

Setelah meraih kemenangan impresif 5-1 atas Tottenham Hotspur di semi-final Piala FA, Roberto Di Matteo hanya melakukan dua perubahan di yang bermain di Wembley. Karena David Luiz tak bisa bermain akibat cedera hamstring yang menderanya pada akhir pekan kemarin, Gary Cahill bermain sebagai starter untuk pertama kalinya di Liga Champions sejak laga tandang melawan Napoli, sementara posisi starter lainnya juga diberikan kepada Raul Meireles, yang menggantikan Salomon Kalou, sehingga Frank Lampard bermain lebih maju. Drogba, yang seringkali menjadi pemain penting di pertandingan besar, bermain sebagai starter di lini depan The Blues, sementara Fernande Torres berada di antara nama-nama pemain pengganti.
 
Babak Pertama

Dengan tim tamu menikmati lebih banyak penguasaan bola di awal-awal pertandingan, Chelsea bertahan cukup dalam dan berusaha menggunakan Drogba untuk melancarkan serangan balik. Hal itu hampir membuahkan hasil dalam dua peluang berbeda, pertama ketika ia gagal mengontrol tendangan jauh Cech, dan kemudian ketika ia memilih untuk berusaha untuk melewati Puyol daripada menahan bola dan menunggu dukungan dari pemain lainnya.

Barcelona pun memiliki kemampuan untuk membuka pertahanan lawan, dan hal itu dibuktikan ketika Andres Iniesta memberikan umpan ke dalam kotak penalti yang melewati keempat pemain belakang Chelsea sehingga mampu dikejar oleh Alexis Sanchez, sebelum sang striker mengangkat bola di atas kepala Cech, namun peluang itu akhirnya gagal karena hanya mengenai mistar gawang.

Pertandingan berjalan panas sejak awal, karena ketika Drogba dihukum setelah melakukan tekel terhadap Sergio Busquets, pendukung tuan rumah segera merasa marah karena keputusan wasit dirasa menguntungan Barcelona.

Kemampuan tim asuhan Pep Gaurdiola untuk mempertahankan penguasaan bola sebelum melakukan umpan mematikan ke pertahanan Chelsea membuat Cech harus terus waspada sehingga berhasil dua kali mencegah Messi untuk mencetak gol.

Sementara Chelsea harus terus bertahan, beberapa kali upaya serangan Chelsea dengan mudah digagalkan, sehingga Victor Valdes tidak perlu melakukan usaha penyelamatan apapun.

Tiga menit sebelum jeda pertandingan, Messi berhasil merebut bola dari Mikel di dekat garis tengah lapangan, dan setelah sang pemain membawa bola dengan cepat, ia melepaskan umpan kepada Fabregas yang kemudian berhasil melepaskan tendangan yang gagal dihalau Cech. Namun ketika fans Barcelona bersiap untuk merayakannya, Cole sekali lagi mampu membuat penyelamatan yang hebat dengan membuang bola tepat sebelum bola melewati garis gawang, dan membuat skor tetap imbang.

Namun seperti melawan arus pertandingan babak pertama yang selalu didominasi Barcelona, The Blues mampu membuat keunggulan di masa injury time babak pertama lewat peluang pertama kita. Lampard memberikan bola melebar kepada Ramires, dan setelah sang pemain Brasil ini memberikan umpan silang ke depan gawang, Drogba yang berada di tempatnya melepaskan tendangan yang tak bisa dihalau Valdes dan memberikan kita keunggulan yang sangat berharga. Ini adalah gol kelima Drogba di turnamen ini.
 
Babak Kedua

Barcelona, yang seperti tersengat dengan gol Drogba, keluar di babak kedua dengan semangat menyerang yang lebih besar dan membuat Cech harus membuat penyelamatan impresif dengan menepis tendangan jarak jauh Adriano, sementara Cahill dengan hebatnya berhasil memblok tendangan Messi.Adalah Cahill lagi yang berhasil menghentikan pergerakan Messi setelah sang pemain Argentina ini melewati tiga pemain belakang Chelsea. Pemain yang kita beli pada Januari lalu ini menikmati salah satu permainan terhebatnya bersama Chelsea.

Setelah tempo pertandingan agak melambat, pengaruh Messi pun kembali meningkat, dan salah satu aksi solonya yang lain membuat John Terry harus memblok usahanya tersebut.Salomon Kalou dimasukkan ketika pertandingan berjalan kurang lebih 20 menit lagi, menggantikan Juan Mata yang terlihat kelelahan, karena Di Matteo merasa perlunya kaki yang lebih segar di tim yang harus terus berlari di sebagian besar pertandingan ini.Fabregas kemudian harus keluar digantikan oleh Thiago ketika laga tinggal 10 menit lagi, tetapi mereka tetap menghadapi dinding tebal ala The Blues, meski di saat yang sama kita juga dibingungkan dengan tekanan dari sang juara Eropa.

Cech membuat penyelamatan hebat ketika pertandingan tinggal tersisa lima menit lagi, setelah menepis sundulan Puyol yang memanfaatkan tendangan bebas Messi.

Di Matteo kemudian mengganti Ramires dengan Bosingwa untuk memperkuat pertahanan di akhir pertandingan, sementara Drogba menjadi pemain Chelsea kedua yang mendapatkan kartu kuning dari wasit Felix Brynch.

Barcelona berusaha mencari gol penyama kedudukan di detik-detik terakhir pertandingan ketika usaha Thiago gagal dihalau oleh Cech, namun bola mengenai tiang gawang, dan bola liar malah ditendang keras oleh Busquets ke atas gawang, sehingga bola melayang jauh hingga tribun Shed End.

Itu merupakan peluang terakhir di pertandingan tersebut, dan Chelsea pun meraih kemenangan yang luar biasa.


Chelsea (4-3-3): Cech; Ivanovic, Cahill,Terry (c), Cole; Lampard, Mikel, Meireles; Mata (Kalou 73), Drogba, Ramires (Bosingwa 86).
Pemain cadangan yang tak dimainkan: Turnbull, Essien, Malouda, Torres, Sturridge.
Pencetak Gol: Drogba 45
Kartu Kuning: Ramires 67, Drogba 85

Barcelona (4-3-3): Valdes; Alves, Puyol (c), Mascherano, Adriano; Xavi (Cuenca 85), Busquets, Iniesta; Messi, Sanchez (Pedro 65), Fabregas (Thiago 78).
Pemain cadangan yang tak dimainkan: Pinto, Pique, Batra, Keita.
Kartu Kuning: Pedro 69, Busquets 75

Wasit: Felix Brych
Jumlah Penonton: 38,039

sumber : http://indo.chelseafc.com

Senin, 16 April 2012

Tottenham vs Chelsea (1-5) Semifinal FA Cup

Kemenangan ini membawa kami ke final Piala FA untuk kali keempat dari enam kali final sejak stadion Baru Wembley diresmikan.

Babak Semi Final sebelumnya mempunyai reputasi buruk bagi kami namun kali ini pertandingan dimainkan dengan kejutan-kejutan dan aksi aksi luar biasa, pada babak pertama, kami menyia-nyiakan sejumlah peluang sementara Spurs mendapatkan peluang yang masih mampu dihadang John Terry. Satu Peluang masih membentur mistar gawang sebelum Drogba membuat kami memimpin babak pertama melalui gol ketujuhnya di Wembley. 

Kontroversial mengiringi gol kedua yang ditorehkan Juan Mata, sebelum Gareth Bale membalas satu gol kegawang kami yang menjadikan pertandingan semakin menegangkan. Namun Chelsea terus melaju untuk memastikan kemenangan dengan gol beruntun dari Ramires, Frank Lampard dan Florent Malouda yang mencetak gol ke- 5 pada menit akhir. 
Babak Pertama
Setelah pertarungan dimulai, umpan jauh David Luiz membuat bek William Gallas kesulitan mengantisipasinya, hal ini memberikan peluang kepada Didier Drogba melesakkan tendangan voli first time nya, namun timing bola yang tidak tepat membuat tendangan tersebut masih jauh dari sasaran.
Di menit ke-18 Chelsea harus berjibaku menghadapai serangan klub London utara tersebut, Lampard berjibaku menghadang Scot Parker di area pertahanan, dan Cole merangsek untuk menghalau bola dari sela kaki Adebayor.
Peluang emas Chelsea lainnya didapatkan melalui umpan kalou kepada drogba di kotak penallti namun sundulannya masih membentur King dan bola menjauh dari sasaran.kami mampu memimpin dengan skor 1-0 sebelum babak pertama berakhir melalui kaki Drogba. 
Lampard yang menusuk dari tengah lapangan memberikan umpan ke area kotak penalti dan Drogba yang memanfaatkan bola tersebut mengecoh Gallas dengan memutar badannya dan melesakkan tendangan kearah gawang yang tidak bisa diantisipai oleh Cudicini. 
Babak Kedua
Menit pertama babak kedua, Tottenham kembali dikejutkan , kali ini melalui kaki Ramires yang membawa bola menusuk pertahanan, namun umpan silangnya gagal dimanfaatkan rekan-rekannya. Dua menit kemudian Cudicini yang membuat reaksi gemilang untuk menepis serangan dari mantan klubnya tersebut. The Blues memanfaatkan pertahanan Spurs yang terbuka dengan umpan langsung dari lini tengah namun peluang tersebut belum bisa dimanfaatkan oleh Mata karena tendangannya masih melebar.
Dari peluang sepak pojok, Cudicini kembali menyelamatkan gawangnya, menghalau tandukan David Luiz namun bola belum meninggalkan lapangan. Terry berjibaku di udara dan bola jatuh tepat pada Mata yang langsung melesakkan tendangan kearah kerumunan pemain bertahan yang jatuh disekitar gawang. Bola sempat membentur kapten Chelsea dan awalnya tidak tampak melewati garis gawang, namun wasit mensahkannya sebagai Gol.
Para pemain Tottenham terlihat emosi, dan selang tujuh menit membalas mencetak gol. Parker yang bermain apik menggiring bola dari tengah dan Adebayor yang lolos dari kawalan pemain bertahan Chelsea dijatuhkan oleh Cech yang jelas akan dijatuhi hukuman penalti dan kartu merah jika saja Bale tidak memasukkan bola kedalam gawang.Hal itu tambah diperburuk dengan cederanya David luiz yang kemudian digantikan oleh Gary cahill.
Peluang selanjutnya didapat oleh tendangan keras Cahill, setelah sebelumnya Drogba mendapatkan peluang melalui sundulannya di menit ke-75.

Kejadian penting terjadi satu menit kemudian dengan gol ketiga bagi Chelsea. Kerjasama apik antara lampard dan mata yang mengumpan bola kepada Ramires yang lolos dari jebakan Offside dengan sentuhan sempurna melewati Cudicini untuk menggetarkan gawang. Skor 3-1 pada menit ke-76 bertambah menjadi 4-1 pada menit 80. Gallas yang melakukan pelanggaran pada Drogba dihukum dengan kartu kuning, dan hadiah tendangan bebas dimanfaatkan dengan sempurna oleh Lampard dari jarak 30 meter, gol lampard tersebut mungkin menjadi gol terbaik selama karirnya yang dicetak dari tendangan bola mati. Mengarahkan bola ke tiang jauh yang tidak dapat dijangkau oleh Cudicini.

Mikel, Malouda dan Torres masuk dimenit-menit akhir pertandingan dan Malouda harus bersusah payah terhadap jebakan Offside pemain bertahan mereka, namun ia berhasil mencetak gol dari sudut sempit.

Dia menebus kesalahan di menit akhir dengan mencetak gol kelima, umpan dari mata yang dimanfaatkan dengan sempurna untuk mengecoh Cudicini.

Chelsea (4-2-3-1): Cech; Bosingwa, David Luiz (Cahill 58), Terry (c), Cole; Mikel, Lampard, Ramires (Malouda 81), Mata, Kalou; Drogba (Torres 84).
Cadangan: Turnbull, Essien, Meireles, Sturridge.
Pencetak Gol: Drogba 42, Mata 48, Ramires 76, Lampard 80, Malouda 90+3.
Kartu Kuning: Drogba 16, Mikel 90+2.

Tottenham (4-4-1-1): Cudicini; Walker, Gallas, King (c), Assou-Ekotto; Lennon, Parker (Sandro 90+2), Modric, Bale; Van der Vaart (Defoe 74); Adebayor.
Cadangan: Friedel, Nelsen, Livermore, Rose, Dos Santos.
Pencetak Gol: Bale 55.
Kartu Kuning: Gallas 79, Adebayor 90, Parker 90+2

Wasit: Martin Atkinson.
Penonton: 85,731.

sumber : http://indo.chelseafc.com

Kamis, 12 April 2012

Kostum Home Baru Chelsea 12/13

Chelsea Dan adidas Luncurkan Jersey Musim 2012/13
Torres, Cech, Lampard dan Sturridge memperkenalkan kostum baru Chelsea fc

Chelsea Dan adidas Luncurkan Jersey Musim 2012/13 

Chelsea Football Club dan adidas hari ini meluncurkan jersey kandang baru untuk musim 2012/13 mendatang.
Garis-garis di jersey akan berwarna emas, merefleksikan tahun olahraga dan perayaan di London di tahun 2012 ini.

Desain
Di jersey terbaru ini, logo adidas, Samsung, dan logo klub berubah menjadi emas. Tema ini pun terefleksikan pada tiga garis di bahu dan motif "CFC" yang terlihat pada bagian leher.
Garis-garis halus berwarna biru tua juga muncul di bagian depan jersey. Tampilan jersey pun disempurnakan dengan lengkungan emas di lengan dan di leher. Detail desain ini juga muncul di celana dan kaus kak di mana terdapat tiga garis berwarna emas di atas warna biru kami.
Jersey musim 2012/13 mendatang akan kembali menggunakan teknologi adidas TechFittmdi jersey yang akan digunakan untuk bermain yang telah terbukti mampu meningkatkan penampilan pemain.

Teknologi
TechFittm- Jersey para pemain akan menggunakan teknologi adidas TechFittmterbaru untuk membantu meningkatkan kecepatan, meningkatkan kemampuan daya tahan dan meningkatkan kewaspadaan. Hal tersebut dapat bekerja dengan menstabilkan dan memfokuskan kekuatan otot untuk menghasilkan akselerasi eksplosif dan memaksimalkan kekuatan yang keluar.
Climacooltm- Jersey ini juga akan menggunakan teknologi adidas Climacooltm, sebuah perpaduan dari bahan yang mengontrol panas dan kelembapan, dengan ventilasi dan struktur 3D yang meningkatkan sirkulasi udara ke kulit di zona penting di tubuh.




sumber : http://indo.chelseafc.com

Selasa, 10 April 2012

Fulham vs Chelsea (1-1)



Dengan jadwal pertandingan yang padat di bulan April, Di Matteo membuat 6 perubahan dari susunan pemain ketika mengalahkan Wigan Sabtu lalu. Kapten John Terry dan Lampard kembali absen karena Cedera, sementara Ramires baru pulih dari sakit. John Mikel Obi dan Salomon kalou dimainkan sebagai starter, sementara Fernando Torres didaulat menggantikan Drogba. Dengan Ashley Cole yang belum bisa bermain, Ryan Bertrand menjadi pilihan utama untuk menggantikan posisinya

Babak Pertama

Fulham Menguasai pertandingan di awal babak pertama, melalui John Arne Riise dan Frei yang menusuk dari kedua sayap dan sempat membuat kerepotan di lini pertahanan Chelsea. Torres menyia-nyiakan peluang pertama kami di menit ke10 memanfaatkan kerjasama apik antara Kalou dan Meireles, namun sayang, tendangannya dari dalam kotak penalti berhasil ditepis, sementara umpan sempurna Lampard melalui sepak pojok masih gagal dimanfaatkan untuk menaklukkan Mark Schwarzer.

Para pemain sayap asuhan Martin Jol selalu mencari cara membongkar pertahanan Branislav Ivanovic pada setiap peluang yang didapat, namun bek Serbia tersebut dapat mengimbangi permainan mereka dengan baik. Ini merupakan proses dari kedua tim untuk mencari peluang dalam menaklukkan satu sama lain, dan Clint Dempsey yang sedang naik performanya setelah mencetak dua Gol di akhir pekan,  menyia-nyiakan peluang terbaiknya ketika tendangannya mampu ditepis Petr Cech memanfaatkan umpan Mousa Dembele.

The Blues seeharusnya mendapatkan hadiah penalti di menit ke-30 ketika tendangan Bertrand menyentuh tangan kanan Kelly. Namun wasit tak melihatnya, hingga pertengahan babak pertama belum ada satupun aksi di mulut gawang yang berhasil membuahkan gol bagi kedua kubu, hal ini diperburuk dengan Meireles dan Gary Cahill yang diganjar kartu kuning karena takling keras mereka.

Di menit-menit akhir babak pertama, kami mendapatkan peluang ketika Kalou terjatuh didalam kotak penalti setelah tersandung Kelly, tepat sebelum Murphy melakukan Takling keras terhadapnya. WasitMark Clattenburg tidak ragu menunjuk titik putih, dan lampard sukses mengeksekusi penalti tersebut.
Ini menjadi aksi terakhir di babak pertama mengingat minimnya peluang yang ada, namun cemoohan fans tuan rumah mengiringi wasit keluar lapangan karena tidak setuju dengan keputusannya menghadiahi tendangan penalti

Babak Kedua

Awal babak kedua, lampard nyaris menambah keunggulan bagi timnya namun sayang upayanya masih melambung beberapa inci diatas mistar, serta gagal memanfaatkan umpan sempurna Bertrand dari sisi kiri.

Kubu tuan rumah mulai menguasai pertandingan di 15 menit akhir babak kedua, dan itu membuat Bertrand melakukan takling terhadap Dempsey yang berpeluang mencetak gol, dan peluang lain pemain asal Amerika itu adalah ketika ia melesakkan tendangan jarak jauh kearah gawang Cech.

Fulham nyaris menyamakan kedudukan melalui sundulan Aaron Hughes yang masih dapat dibendung oleh Cech, dan keberuntungan mereka datang satu menit kemudian ketika sundulan Dempsey berhasil membobol gawang memanfaatkan sepak pojok diantara kerumunan para pemain.

Para pemain The Blues difokuskan untuk menyerang di menit-menit akhir untuk mendapatkan peluang mencetak gol kemenangan, namun tidak ada pengulangan drama dikotak penalti yang bisa didapatkan, akhirnya, Di Matteo harus rela kehilangan dua poin dipertandingan tersebut.  

Fulham (4-2-3-1): Schwarzer, Kelly, Hughes, Hangeland, JA Riise, Murphy (c) (Etuhu 73), Diarra (Sa 81), Duff, Dembele, Frei (Kacaniklic 87), Dempsey.
Cadangan: Stockdale, Kasami, Senderos, Briggs.
Pencetak Gol: Dempsey 81
Kartu Kuning: Murphy 62

Chelsea (4-2-3-1): Cech; Ivanovic, Cahill, Terry (c), Bertrand; Mikel, Lampard; Ramires (Drogba 82), Meireles (Mata 69), Kalou, Torres.   
Cadangan: Turnbull, Bosingwa, Romeu, Malouda, Sturridge.
Pencetak Gol: Lampard 45
Kartu Kuning: Meireles 23, Cahill 40, Mikel 57

Wasit: Mark Clattenburg
Penonton: 25,697

Sabtu, 07 April 2012

Chelsea vs Wigan Athletic (2-1)

Di Matteo merotasi para pemainnya dipertandingan ini, dengan John Terry, Frank Lampard dan Ashley Cole yang masih cedera, total ia melakukan perubahan di formasi sekarang, Gary Cahil dan Ryan Bertrand dimainkan sebagai starter serta Michael Essien dan Raul Meireles kembali dimainkan dari awal sebagai gelandang bertahan, di depannya posisi Daniel Sturridge dan Florent Malouda sebagai lapis kedua.  Dan Drogba sebagai penyerang tunggal menggantikan posisi Torres sekaligus  menjadi Kapten Tim malam itu.
Sedangkan wigan tidak merubah formasinya dari kemenangan mereka kontra Stoke. Mantan pemain Chelsea Franco Di Santo diposisikan sebagai penyerang.

Babak Pertama

Awal yang tidak menguntungkan bagi Di Santo, sentuhan bola pertamanya mengharuskan ia melakukan talking untuk menghentikan bola dan pemain asal argentina itu melakukan pelanggaran terhadap david Luiz. Wigan selamat dari eksekusi tendangan bebas Chelsea setelah itu mereka berhasil menekan pertahanan Chelsea.

Dari sebuah serangan menghasilkan pelanggaran terhadap Branislav Ivanovic pada menit ke-8 dan Drogba yang menyambut  bola dari tendangan bola mati yang dilakukan Mata masih mampu ditepis oleh kiper Wigan.

Publik Stamford Bridge nyaris disuguhi gol bergaya klasik oleh Drogba di menit ke-25, striker asal Pantai gading itu menerima bola lambung dengan dadanya untuk mengumpan kepada Malouda yang dikembalikan kepadanya untuk melesakkan tendangan kearah gawang McCarthy namun sayang tendanganya masih melebar.

Dan di menit akhir umpan panjang yang dilakukan malouda ke tiang jauh belum bisa dimanfaatkan dengan  baik oleh Drogba  namun sayang tandukkannya masih bisa ditepis oleh Al habsi.

Babak Kedua

Setelah berjalan lambat di awal babak kedua, Chelsea mengharuskan Al Habsi bekerja keras menyelamatkan gawangnya,  menahan tendangan Drogba yang melebar dari sisi kiri dan tendangan Sturridge yang masih belum menemui sasaran.

Tendangan bola mati yang dilakukan Mata ke arah kerumunan pemain masih bisa dihalau dengan mudah oleh pemain Wigan, tapi ketika Meireles yang melakukan umpan,ivanovic dapat memanfaatkan dengan sempurna untuk membawa keunggulan bagi Chelsea. Gol yang berbau offside yang membuat tim tamu melakukan protes  terhadap wasit, namun setelah berdiskusi dengan hakim garis, wasit Mike Jones akhirnya mensahkan gol tersebut.

Di menit ke-77, Drogba melepaskan umpan brilian kearah sturridge namun tendangan striker asal Inggris tersebut masih melebar disamping gawang.  Wigan mulai menekan dan pemain pengganti, Diame berhasil mencetak gol yang untuk menyamakan kedudukan di sisa wakti 8 menit sebelum pertandingan berakhir.

Ini seperti pertandingan yang terjadi ketika melawan Benfica, saat David Luiz  menghadang tendangan Caldwell didalam kotak penalti, dan bek asal Brasil memberikan Wigan peluang ketika kehilangan bola saat membantu penyerangan.

Namun semuanya berakhir dengan baik  dan mata yang mengamankan tiga poin bagi Chelsea.
Berjuang menghadapi talking lawan untuk menusuk jantung pertahanan Wigan dan memotong pertahanan lawan dan memberikan umpan kepada Drogba yang melanjutkannya ke Torres di sisi kanan. Pemain Spanyol tersebut melakukan tendangan voli yang sempurna namun sayang masih membentur  tiang jauh, untungnya Mata ada disana dan dengan mudah mengarahkan bola kegawang. Torres sebetulnya mampu mencetak gol sebelum pertandingan berakhir namun masih bisa digagalkan oleh kiper. Chelsea sudah cukup berjuang dan pertandingan kandang berturut-turut telah berhasil dilewati.
  

Kamis, 05 April 2012

Chelsea vs Benfica (2-1) Champions League leg 2 last-8

Chelsea dipastikan menantang salah satu wakil dari Spanyol, Barcelona pada laga semifinal liga champions setelah mengalahkan Benfica di leg kedua yang diadakan di Stamford Bridge dengan skor 2-1, Rabu (4/4) waktu setempat.

Benfica coba mengontrol pertandingan sejak awal pertandingan. Nicolas Gaitan coba memberikan ancaman dari sayap kiri. lini belakang The Blues yang dikomandoi John Terry tidak goyah sehingga gawang yang dijaga Petr Cech aman.

Pada menit ke-21, Javi Garcia harus menjatuhkan Ashley Cole di kotak penalty. Dan wasit pun menunjuk titik putih, Frank Lampard yang menjadi algojo tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Dengan mantap Lampard melesakkan bola kearah kanan gawang Artur. Skor pun berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Chelsea.

Lima menit sebelum jeda babak pertama, Kapten Benfica, Maxi Pereira melanggar John Obi Mikel dan mendapat kartu kuning kedua. Benfica pun harus melanjutkan pertandingan dengan 10 orang pemain saja.

Unggul jumlah pemain, Chelsea mengendalikan pertandingan. Seharusnya The Blues bisa menggandakan keunggulan setelah Kalou mengirim umpan kepada Ramires tapi gagal diselesaikan dengan sempurna.

Menit ke 85, Javi Garcia berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah menyambar umpan tendangan penjuru.

Di Matteo segera merubah formasi pemainnya dengan memasukkan Drogba untuk menggantikan Torres berharap agar Chelsea unggul dalam penguasaan bola, namun pertahanan Chelsea tak serapat ketika Terry belum digantikan.

Untungnya, di 4 menit waktu tambahan, Meireles yang masuk di menit ke-79 menggantikan Mata mampu memberikan kontribusinya dengan melesakkan tendangan untuk menggetarkan gawang Benfica sehingga Chelsea melaju ke semifinal.