Sabtu, 31 Desember 2011

Chelsea vs Aston Villa (1-3)

Dalam laga di Stamford Bridge, Sabtu (31/12/2011), Chelsea sebenarnya lebih banyak menguasai permainan. Mereka juga berhasil unggul dulu lewat penalti Didier Drogba pada menit ke-23.

Tapi Aston Villa tampil gemilang sempat tertinggal lebih dulu, pasukan Alex McLeish mempermalukan The Blues dengan skor 3-1. strategi serangan balik yang diterapkan oleh Villa ternyata sangat mematikan. Terbukti, lewat cara semacam ini, gawang Chelsea bobol tiga kali.

peluang pertama Chelsea didapat Raul Meireles pada menit ke-13. Namun, tendangannya dari luar kotak penalti masih melambung.

Berselang enam menit, tim tuan rumah mendapatkan hadiah penalti setelah Drogba yang tengah melakukan penetrasi dijatuhkan oleh Dunne di area terlarang. Drogba maju sebagai eksekutor dan menuntaskan tugasnya tanpa cacat.

Tapi, Villa tak butuh waktu lama untuk menyamakan kedudukan. Pada menit ke-28, Ireland menjebol gawang Petr Cech.

Gol Ireland diawali tusukan Charles N'Zogbia dari sisi kiri. N'Zogbia kemudian mengoper bola ke Ireland yang berdiri bebas di mulut gawang. Tembakan pertama Ireland bisa diblok John Terry. Namun, Ireland tak gagal lagi kala menyambar bola rebound.

Sampai babak pertama usai, kedudukan tak berubah. Di babak kedua, Villa tampil lebih percaya diri. Chelsea juga tetap bermain dengan motivasi tinggi untuk mengakhiri paceklik kemenangan sepanjang Desember.

Meski terus digempur oleh Chelsea, Villa malah bisa berbalik unggul pada menit ke-83. Memanfaatkan umpan terobosan Ciaran Clark, Petrov mengirim bola ke tiang jauh untuk memperdayai Cech.

Tiga menit kemudian, Bent membawa Villa memimpin 3-1. Diawali keberhasilan Ireland memotong umpan Frank Lampard, Ireland kemudian membawa bola ke arah gawang Chelsea tanpa kawalan.

Alih-alih menyelesaikannya sendiri, Ireland memberikan bola ke Bent. Tanpa kesulitan, penyerang timnas Inggris ini menggetarkan gawang Chelsea.

Senin, 26 Desember 2011

Chelsea vs Fulham (1-1)

Chelsea gagal meraih poin maksimal di laga Boxing Day. Sempat unggul lebih dulu, The Blues dipaksa menyudahi pertandingan dengan hasil 1-1 saat menjamu Fulham.

Di Stamford Bridge, Senin (26/12/2011) malam WIB, Chelsea lebih dulu memimpin melalui Juan Mata di awal babak kedua. Namun keunggulan tersebut tak bertahan lama karena dalam waktu sembilan menit tim tamu bisa menyamakan kedudukan lewat gol Clint Dempsey.

Ini merupakan kali ketiga secara beruntun Chelsea cuma bisa dapat satu poin. Di dua pertandingan sebelumnya Frank Lampard cs diredam Wigan Athletic dan Tottenham Hotspur juga dengan skor 1-1.

Fulham lebih dulu mengancam pada menit kesembilan lewat tembakan jarak jauh Clint Dempsey. Tapi, Petr Cech bisa menepis bola sambil menjatuhkan diri.

Chelsea baru menggeliat pada menit ke-15. Umpan matang Juan Mata dikontrol Fernando Torres dengan dada dan dia selesaikan dengan tembakan voli. Tapi, arahnya masih tepat ke kiper David Stockdale.

Selanjutnya gantian Fulham yang menebar ancaman. Moussa Dembele dengan lihai menghindari sliding Romeu dan mengelak dari David Luiz, dia kemudian melepaskan tembakan rendah yang masih melebar di sisi luar gawang Cech.

Bola yang dipantulkan Juan Mata usai mendapat umpan dari Bosingwa terlihat akan masuk ke gawang. Namun skor tak berubah menjadi keunggulan buat tuan rumah lantaran Stephen Kelly menanduknya tepat di muka gawang.

Chelsea langsung menggebrak di awal babak kedua. Dan baru dua menit pertandingan berjalan The Blues berhasil menjebol gawang Fulham lewat sepakan Juan Mata. Di menit 47 publik Stamford Bridge bergemuruh setelah gawang Fulham akhirnya robek. Menyepak bola yang disediakan oleh Fernando Torres, si kulit bundar mengarah ke sisi kanan bawah gawang tanpa bisa dihalau kiper David Stockdale. Chelsea pun unggul 1-0.

Keunggulan Chelsea atas Fulham ternyata cuma bertahan sembilan menit. Gol ke gawang Chelsea tercipta menyusul penetrasi yang dilakukan Bryan Ruiz di sisi kanan. Sukses memperdaya Jose Bosingwa di dalam kotak penalti, dia kemudian mengirim umpan mendatar ke kotak penalti.

Selanjutnya Chelsea tampil mendominasi laga dengan terus melancarkan serangan. Di menit 63 kerjasama rapi dari pemain Chelsea di jantung pertahanan Fulham berakhir dengan tendangan melengkung Sturridge yang masih bisa ditepis kiper. 

Sesaat berselang backheel Malouda meneruskan umpan tandukan Terry masih membentur kaki Stockdale.Pada menit 75 Drogba terbebas sendirian di kotak penalti! dari sudut yang sulit sepakannya mudah saja ditepis kiper Stockdale.

Di sisa pertandingan Stockdale membuat setidaknya tiga penyelamatan penting, di antaranya menepis bola yang ditanduk Raul Meireles, serta sundulan dan tendangan bebas Didier Drogba.

Jumat, 23 Desember 2011

Tottenham vs Chelsea (1-1)


      Duel Tottenham Hotspur dan Chelsea dalam lanjutan Liga Primer Inggris tidak menghasilkan pemenang. The Lilywhites dan The Blues harus puas berbagi satu poin setelah keduanya bermain imbang 1-1.

     Pertandingan di White Hart Lane, Jumat (23/12/2011) dinihari WIB, berjalan dalam tempo sedang. Kedua tim bermain dengan hati-hati dan berusaha meminimalisir kesalahan.

     Tampil lebih dominan dengan permainan cepatnya di awal laga, Spurs sukses membuka skor ketika pertandingan belum genap berumur sepuluh menit.

     Tusukan Gareth Bale, yang mesti absen waktu Tottenham membekuk Sunderland di akhir pekan, melewati Jose Bosingwa diakhiri dengan crossing rendah yang tak disia-siakan Adebayor (8'). 1-0 tuan rumah unggul.

     Perlahan namun pasti, The Pensioners ganti mengambil alih kendali dengan menguasai mutlak lini tengah. Dominasi Chelski pun tak sia-sia. Operan flick Didier Drogba diterima Ashley Cole di sisi kiri. Full-back timnas Inggris itu kemudian mengirim umpan silang ke arah Sturridge. Tak terkawal di tiang jauh, striker 22 tahun itu melepaskan tendangan voli tanpa bisa dihadang Friedel.

     Adebayor kembali menjebol gawang Chelsea pada menit ke-59. Tapi, golnya dianulir karena penyerang asal Togo itu dianggap lebih dulu terjebak offside.

     Peluang yang didapat Sandro pada menit ke-68 juga belum membuahkan gol. Sundulannya memanfaatkan ebuah sepak pojok masih melebar.

     Dua peluang terbaik Spurs pada babak kedua lahir pada menit ke-85. Yang pertama lewat tembakan Sandro yang masih bisa ditepis Cech, berikutnya lewat sontekan jarak dekat William Gallas yang masih melebar.

     Dua menit kemudian, Ramires lagi-lagi tak bisa memaksimalkan peluang. Dalam posisi tak terkawal, sundulannya masih menyamping.Pada masa injury time, Adebayor nyaris membawa Spurs memimpin lagi. Tinggal berhadapan dengan Cech, dia berhasil menaklukkan kiper Republik Ceko itu. Tapi, masih ada John Terry yang membelokkan bola yang hendak masuk gawang. 

     Kedua tim silih terus silih berganti menyerang, tapi pada akhirnya mesti puas dengan skor imbang 1-1 ketika peluit panjang berbunyi. 






Minggu, 18 Desember 2011

Wigan Athletic vs Chelsea (1-1)

     Usai menumbangkan sang pemuncak klasemen, Manchester City, pekan lalu, anak-anak asuh Andres Villas-Boas mengusung optimisme tinggi di DW Stadium Minggu (18/12/2011) dinihari WIB. Namun tim tuan rumah yang tampil ngotot jelas tidak ingin The Blues mencuri poin dengan mudah.

     Permainan skuad Roberto Martinez yang disiplin cukup menyulitkan Frank Lampard dkk menjebol gawang Ali Al Habsi. Peluang terbaik Chelsea di babak pertama datang di menit ke-37 ketika Raul Meireles melepaskan umpan silang cantik di depan gawang Al Habsi. Sayang, Didier Drogba yang menyambut bola belum berhasil memaksimalkan peluang emas tersebut.

     Dua menit berselang, giliran Wigan mengancam gawang Petr Cech melalui Moses. Kontroversi terjadi ketika bek Serbia Branislav Ivanovic terlihat melakukan handsball di kotak penalti. Sial bagi The Lactics, wasit tidak mengindahkan tuntutan mereka untuk menghadiahkan tendangan penalti. Alhasil, hingga turun minum, skor kacamata belum berubah.

     Villas-Boas menarik keluar Oriol Romeu di babak kedua dan memasukkan Salomon Kalou sebagai gantinya. Kalou segera menunjukkan taringnya di menit ke-54 ketika dirinya melepaskan umpan matang kepada Drogba untuk kembali mengancam gawang Al Habsi. Sayang, tendangan Drogba hanya mampu bersarang di sisi gawang.

      Tuan rumah langsung bereaksi atas gol tersebut, tendangan jarak jauh Figueroa di menit 63 harus ditepis Cech dengan susah payah. Sekitar 10 menit kemudian Di Santo membuang peluang menyamakan kedudukan, tembakannya ke arah gawang yang sudah ditinggal Cech tidak jadi gol karena bola dihadang Ivanovic dengan kepalanya.

Tekanan demi tekanan yang dilancarkan Wigan akhirnya membuahkan hasil, tepatnya di menit 87. Bermula dari tusukan di sisi kanan pertahanan Chelsea yang memunculkan kemelut di kotak penalti, Gomez berhasil menceploskan bola ke gawang yang kosong. Skor 1-1 tersebut bertahan hingga wasit meniupkan peluit panjang.




Selasa, 13 Desember 2011

Chelsea vs Manchester city (2-1)

     Chelsea jadi tim pertama yang menorehkan kekalahan untuk Manchester City di liga musim ini. Sempat tertinggal lebih dulu, The Blues menang 2-1 atas The Citizens yang mengakhiri duel dengan minus satu pemain.

     Pada laga terakhir pekan ke-15 Liga Primer, Senin (12/12) malam waktu setempat, Chelsea menyimpan Frank Lampard dan Fernando Torres di bangku cadangan. Sementara, City memainkan Mario Balotelli sebagai striker utama didampingi Sergio Aguero.

     Baru dua menit laga berjalan City sudah bisa unggul.Diawali pergerakan Sergio Aguero yang lolos dari kawalan tiga pemain Chelsea, ia kemudian mengirimkan umpan terobosan ke Balotelli. Lolos dari jebakan offside, Balotelli menggiring bola ke kotak penalti dan mengecoh Branislav Ivanovic serta Petr Cech, sebelum menjebol gawang.

     Didier Drogba di menit ke-25 menguji ketangguhan Joe Hart. Menyasar sudut sempit ia melepaskan tembakan keras namun Hart masih bisa menepisnya dan berbuah corner.



     Chelsea akhirnya bisa menyamakan kedudukan di menit ke-33 setelah berkali-kali mencoba membongkar pertahanan City. Diawali umpan panjang ke sayap kanan yang diterima Sturridge. Gael Clichy yang membayangi Sturridge tak mampu menjaganya dan Sturridge melepaskan crossing ke muka gawang. Meireles datang menyambar dengan sepakan setengah voli yang membobol gawang Hart.     

     Penampilan Chelsea mulai berbahaya. Apalagi ketika Clichy memperoleh kartu kuning kedua pada menit ke-58 karena menekel Ramires. Berkurang satu pemain, Roberto Mancini menggeser Pablo Zabaleta dari kanan ke kiri. Posisi bek kanan diisi James Milner. Tak lama berselang, Mancini menarik keluar Aguero untuk digantikan dengan Kolo Toure.Strategi pergantian pemain itu membuat City jarang memberikan ancaman ke gawang Cech. 

     Para pemain tuan rumah pun kian leluasa melancarkan gempuran ke pertahanan lawan. Untuk menambah gedoran, Frank Lampard dimasukkan Andre Villas-Boas pada menit ke-73.Setelah unggul lebih dahulu dan tampil dengan sepuluh pemain, Mancini mencoba bersikap praktis. Keinginan tetap mencuri poin dari Stamford Bridge ditunjukkan dengan menarik keluar David Silva dengan Nigel de Jong.
 
     Namun, City harus menelan ludah. Pada menit ke-82, tendangan Sturridge mengenai tangan Joleon Lescott. Tanpa ampun wasit Mark Clattenburg memberikan hukuman penalti. Tanpa kesalahan pula Lampard mengeksekusi tendangan 12 pas ke dalam gawang City yang dikawal Joe Hart. Keunggulan 2-1 dipertahankan Chelsea hingga usai pertandingan.

   

Rabu, 07 Desember 2011

Matchday 6 : Chelsea vs Valencia (3-0) Champions League Grup E


      Chelsea bukan cuma memastikan lolos ke babak 16 besar Liga Champions tetapi juga lolos sebagai juara grup, bermodal kemenangan 3-0 atas Valencia.

     Di Stamford Bridge, Rabu (7/12/2011) dinihari WIB, Didier Drogba tampil menjadi pahlawan kemenangan 'Si Biru' berkat dua golnya ke gawang El Che.

     Chelsea langsung menekan sedari menit awal. Drogba melepaskan umpan ke arah Meireles yang langsung melepaskan tembakan, meski posisi Alves masih tepat untuk menangkap bola.

     Gol langsung tiba pada menit ketiga. Mata menerima bola di sisi kanan gawang, kemudian mengoper ke arah Drogba yang berada di muka gawang. Usai mengolah bola, Drogba dengan jitu mengirim bola untuk bikin Chelsea unggul 1-0.

     Pada menit sepuluh, Cech dipaksa meregangkan tubuh untuk menepis bola hasil tendangan jarak jauh Albelda. Valencia masih terus menekan, meski sepak pojok setelah itu tidak membuahkan apa-apa.

     Chelsea menggandakan keunggulan pada menit 22. Drogba mengirim umpan terobosan yang dengan cerdik dapat dikejar Ramires. Ia lantas mengirim bola melewati Alves.

     Tiga menit memasuki babak kedua, Chelsea mendapatkan tendangan bebas berjarak 31 meter ke arah gawang. Drogba mengambil tendangan bebas itu meski sepakannya masih mengirim bola melebar dari sasaran.

     Valencia mengancam dari tendangan bebas. Setelah gagal ditepis Cech, bola liar coba diteruskan Feghouli dengan sepakan voli. Bola masih melambung.Dari serangan balik cepat, Drogba berhasil menguasai bola dan kemudian berlari ke arah gawang dengan satu pemain Valencia membayangi.

     Menang beradu fisik dengan pengawalnya itu, sepakan Drogba belum tepat sasaran.Pada menit 76, Drogba akhirnya menemukan sasaran. Mata mengirim umpan terobosan jitu dengan Drogba berhasil menuntaskan dengan dingin.

      

Sabtu, 03 Desember 2011

Newcastle United vs Chelsea (0-3)

     Bermain dikandang lawan The Blues berasil membawa pulang 3 poin. Di Sports Direct Arena, Sabtu (3/12/2011) malam WIB Newcastle dan Chelsea sama-sama bermain terbuka sejak menit awal. Hasilnya adalah pertandingan yang menarik ditonton di mana banyak peluang tercipta. 
    
     Tiga poin ini mengantar 'Si Biru' naik ke posisi tiga klasemen dengan poin 28. Namun mereka masih mungkin tergeser karena sebagian besar tim belum menjalani laga di pekan 14 ini. 
 
     Didier Drogba membuka skor pada menit ke-38, dan Salomon Kalou memastikan kemenangan Chelsea di menit ke-89, sebelum Daniel Sturridge mendapatkan hadiah atas penampilan hebatnya dengan gol di waktu tambahan.

     Peluang pertama datang dari Newcastle di menit empat saat Demba Ba sepertinya akan lolos dari jebakan offside untuk mengejar umpan terobosan di muka kotak penalti. Namun dia terjatuh karena dilanggar David Luis, yang menjadi bek terakhir Chelsea. Dari kejadian tersebut wasit hanya menghadiahi Luis kartu kuning.

      Di menit 13 Chelsea dapat hadiah penalti menyusul pelanggaran terhadap Daniel Sturridge di kotak terlarang, namun The Blues gagal memanfaatkannya menjadi gol. Maju sebagai eksekutor Frank Lampard mengarahkan bola ke sisi kanan, Tim Krul mampu membacanya dan menepis bola. Si kulit bundar kemudian membentur tiang dan menjauh dari gawang.

     Krul akhirnya harus merelakan gawangnya jebol di menit 38. Kali ini dia menyerah melalui tandukan Didier Drogba. Juan Mata jadi kreator gol tersebut. Dia cerdik mencari ruang untuk menerima lemparan ke dalam untuk melepas umpan ke Drogba di kotak penalti. Operan terukur tersebut ditanduk Drogba dengan penuh tenaga dan melesak ke sisi atas dalam gawang.

     Peluang pertama di babak kedua dimiliki Drogba di menit 52, dia gagal menyarangkan bola ke gawang meski berdiri bebas di tiang jauh. Tiga menit berselang Drogba malah nyaris membuat gol bunuh diri, bola tandukannya saat menghalau tendangan sudut justru membentur mistar gawang.

     Shola Ameobi!! Memungut bola yang gagal dibuang dengan sempurna oleh Cech,   Shola    melepaskan tembakan dari jarak dekat. Tapi dia tak beruntung, si kulit bundar dibuang John Terry tepat di garis gawang.

    Skor akhirnya berubah menjadi 2-0 di menit 89. Gol ini bermula dari tusukan Fernando Torres di sisi kiri. Dapat kawalan saat masuk kotak penalti, El Nino melepaskan umpan pada Salomon Kalou. Sepakan Kalou sempat ditepis Krul, namun bola tetap masuk ke gawang.

     Periode injury time masuk menit kedua saat Chelsea bisa menambah keunggulan. Setelah berkali-kali gagal Sturridge akhirnya bisa menjebol gawang Newcastle, sepakan terarahnya ke tiang jauh mengubah kedudukan jadi 3-0.