Laporan Pertandingan: Bayern Munich 1 Chelsea 1 (Chelsea menang lewat adu penalti 3-4)
Kesimpulan
Terkubur sudah kenangan buruk Moscow 2008. Kami memenangi Liga Champions lewat drama adu penalti.
Ketika Bayern Munich berhasil unggul di menit 82, kami semua sudah
menyangka ini akan menjadi ulangan kenangan buruk 2008. Tapi para pemain
masih tidak menyerah. Dan hasilnya Didier Drogba mencetak gol ke
sembilannya di partai final yang dia mainkan untuk Chelsea ketika
pertandingan hanya menyisakan dua menit dari waktu normal.
Petr Cech kemudian menjadi pahlawan dengan menyelamatkan penalti Arjen Robben di babak tambahan.
Adu penalti dimulai, dan Juan Mata gagal ketika dipilih menjadi
penendang pertama, tapi Cech merespon dengan memblok tendangan Ivica
Olic. Petaka kedua Bayern terjadi ketika penalti Bastian Schweinsteiger
mengenai tiang gawang. Drogba lagi-lagi menjadi pahlawan ketika
penaltinya masuk dan membuat Chelsea sebagai klub London pertama yang
menjuarai Liga Champions. Hasil ini juga memastikan jika kami berhak
tampil di kompetisi Liga Champions musim mendatang dengan status sebagai
juara bertahan.
Berita Tim
Roberto Di Matteo memutuskan untuk memasang Ryan Bertrand sebagai sayap
kiri untuk meredam serangan Bayern yang dimotori oleh Arjen Robben dan
Philipp Lahm. Pemain 22 tahun ini untuk pertamanya kali bermain di ajang
Liga Champions. David Luiz dan Gary Cahill sudah fit dan keduanya
berpasangan di jantung pertahanan Chelsea.
Frank Lampard dan John Mikel Obi di menjadi jenderal di lini tengah dan
Juan Mata bertugas untuk berada di belakang Drogba yang memimpin
penyerangan Chelsea.
Bayern mengganti dua bek mereka yang terkena larangan bermain dengan Diego Contento dan Anatoliy Tymoshchuk.
Babak Pertama
Sejak awal, Chelsea terus diserang oleh Bayern. Bahkan mereka sudah
mendapatkan tendangan bebas ketika menekel keras Arjen Robben di luar
kotak penalty.
Pertandingan baru berjalan dua menit, Schweinsteiger harus menerima
kartu kuning karena kedapatan handball. Bayern terus menyerang dan
Schweinsteiger menendang bola dengan keras tapi Cahill sudah berada di
posisi yang tepat untuk memblok tendangannya.
Chelsea baru menyerang ketika pertandingan memasuki menit ke-6.
Chelsea berusaha untuk menekan pertahanan Bayern tapi Robben selalu
menggagalkan usaha kami.
Bayern mendominasi ball possession tapi serangan mereka selalu bisa
terbaca oleh kami. Ini seperti dejavu pertandingan semi-final leg kedua
ketika selalu diserang oleh Barca. Sundulan Gomez yang kencang masih
bisa diblok dengan baik oleh Luiz.
Di menit 17, momen menakutkan terjadi ketika Gomez berhasil mengelabui
Cahill dan Lampard tidak bisa membuang jauh bola tendangan Gomez.
Bosingwa yang juga berusaha membuang bola hampir saja membuat gol bunuh
diri.
Chelsea belum juga menguji kiper Manuel Neuer hingga menit 32. Sebuah
serangan balik dari Gary Cahill hampir merusak pertahanan Bayern, tapi
sayang Juan Mata yang menerima umpan Cahill gagal, tendangan masih jauh
melebar di atas mistar gawang.
Chelsea kembali melakukan penyerangan, Kalou menerima umpan Drogba
dengan matang, sayangnya tendangan terlalu mendatar dan lemah sehingga
mudah ditangkap Neuer.
Bayern praktis kembali mengurung Chelsea, tapi mereka juga belum
menemukan formula yang pas untuk menjebol gawang The Blues. Skor masih
0-0 di babak pertama ini.
Babak kedua
Babak pertama menunjukkan jika Bayern menguasai 60 persen jalannya
pertandingan. Dengan delapan tendangan pojok yang berbanding nol dengan
kami dan juga 13 kali tendangan mengarah ke gawang.
Ribery melakukan penyerangan beberapa saat babak kedua dimulai, tapi
Luiz segera memblok tendanganya. Tapi Luiz kemudian membiarkan Robben
dengan leluasa masuk kotak penalti kami beruntung Ashley Cole berada di
saat yang tepat. Drogba mencoba peruntungan dengan melakukan tendangan
spektakuler yang masih tidak membahayakan Neuer.
Florent Malouda kemudian menggantika Bertrand yang telah melakukan
debut luar biasa di final ini. Kerja keras Bayern terbayar di menit 82,
berawal dari umpan matang Toni Kroos, Thomas Muller yang tidak terjaga
berhasil menyundul bola ke gawang. Cech mampu menahan bola tersebut,
sayangnya sundulan Muller terlalu keras. Bayern pun unggul 1-0.
Di Matteo kemudian mengubah taktik dan menggantikan Kalou dengan
Fernando Torres. Permainan Torres mampu mengubah taktik serangan
Chelsea, berulang kali dia mengancam pertahanan Bayern hingga akhirnya
menghasilkan sepak pojok pertama untuk Chelsea di pertandingan ini. Mata
yang mengambil sepak pojok dengan tenang mengumpan bola tepat ke arah
Drogba. Pemain Pantai Gading tersebut pun langsung menyundul bola yang
tidak bisa ditangkap oleh Neuer. Pertandingan kembali hidup dan
berlanjut ke babak tambahan.
Babak Pertama extra time
Baru berjalan tiga menit, Didier Drogba melakukan pertandingan yang
seharusnya dilakukan, dia menekel tumit RIbery dari belakang dan
memberikan penalti Bayern. Robben kemudian memutuskan untuk menendang
penalti ke gawang mantan klubnya tersebut, tapi seperti yang
sudah-sudah, masalah mental menjadi yang utama disini. Dan terbukti
ketika penalti Robben masih bisa diselamatkan oleh Cech.
Ribery yang ditekel Drogba tidak bisa melanjutkan pertandingan dan digantikan oleh Ivica Olic.
Babak Kedua extra time
Bayern bernafsu untuk memenangkan pertandingan ini, mereka mulai
kembali bermain seperti di awal babak pertama. momen menyeramkan terjadi
ketika Olic yang sudah lepas dari kawalan mengumpan bola ke arah Van
Buyten yang sudah berdiri bebas. Beruntung Buyten tidak bereaksi dengan
cepat.
Chelsea kembali dinaungi dewi keberuntungan ketika kemelut terjadi di
depan gawang Cech, Cahill dengan tenang terus membuang bola jauh ke
luar kotak penalti. Ia bermain sangat luar biasa di pertandingan ini.
Adu Penalti
Pertandingan dilanjutkan dengan adu penalti karena tidak ada tim yang
berhasil mencetak gol di extra time. Penendang pertama Bayern, Lahm
sukses meski Cech sempat menahan tendangannya. Juan Mata sebagai
pengeksekusi pertama Chelsea gagal karena tendangannya tepat mengarah
Neuer. Gomez kemudian menjadikan skor menjadi 2-0.
David Luiz memperkecil menjadi 2-1 ketika tendangan kerasnya tidak
mampu ditangkap Neuer. Kiper Bayern tersebut di luar dugaan menjadi
penendang ketiga dan berhasil mengecoh Cech, skor 3-1 untuk tim Jerman
tersebut.
Lampard yang dikenal sebagai pengeksekusi handal berhasil memperkecil
menjadi 3-2, harapan mulai terlihat ketika tendangan Olic diblok oleh
Cech. Ashley Cole yang menjadi penendang keempat Chelsea menyamakan
kedudukan menjadi 3-3.
Schweinsteiger, penendang terakhir Bayern sepertinya terlalu terbebani
oleh kegagalan Olic, tendangannya membentur tiang. Drogba menjadi
pahlawan Chelsea ketika tendangannya mengarah ke kiri gawang Neuer.
Chelsea juara Liga Champions 2011-2012 lewat adu penalti dengan skor 4-3
untuk The Blues.
Chelsea (4-2-3-1): Cech; Bosingwa, Cahill, David Luiz, Cole; Mikel, Lampard; Kalou (Torres 83), Mata, Bertrand (Malouda 72); Drogba
Pemain pengganti yang tak bermain: Turnbull, Ferreira, Essien, Romeu, Sturridge.
Pencetak Gol Drogba 87
Penendang Penalti yang masuk: David Luiz, Lampard, Cole, Drogba.
Kartu Kuning Cole 80, David Luiz 85, Drogba 93, Torres 119.
Bayern Munich (4-2-3-1): Neuer; Lahm (c), Tymoshchuk, Boateng,
Contento; Schweinsteiger, Kroos; Robben, T Muller (Van Buyten 85),
Ribéry (Olic 96); Gomez.
Pemain pengganti yang tak bermain: Butt, Rafinha, Usami, Pranjic, Petersen.
Pencetak Gol Muller 82.
Penendang Penalti yang masuk: Lahm, Gomez, Neuer.
Kartu Kuning Schweinsteiger 1.
Wasit: Pedro Proença from Portugal.
Penonton: 62,500
sumber : http://indo.chelseafc.com