Sabtu, 21 Mei 2011

Hasil yang Kurang Memuaskan di pekan ke 37

Minggu (15/5) Chelsea menghadapi Newcastle di Stamford Bridge dengan memakai kostum baru, The Blues berharap mendapat keberuntungan saat melawan Newcastle dihadapan fans sendiri. The Blues harus puas berbagi poin dengan Newcatle dengan hasil 2-2.
Armada Carlo Ancelotti unggul cepat melalui Branislav Ivanovic pada menit ke-2, berawal dari sepak pojok yang dieksekusi oleh Lampard sempat disundul oleh Torres dan selanjutnya diteruskan oleh Ivanovic untk menyarangkan bola ke gawang Newcastle. 
Keunggulan Chelsea tidak betahan lama pada menit ke-10 The Magpies menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Tendangan bebas yang diambil oleh Ryan Taylor mengenai Gutierrez dan membuat arah bola menjadi berbelok sampai akhirnya menjebol gawang yang dijaga oleh Cech.
Walaupun tampil sebagai tamu, Newcastle tak jarang merepotkan pertahanan Chelsea. Di menit-menit akhir babak pertama  kerjasam Gutierrez, Peter Lovenkrands dan Shane Ferguson hampir membuahkan gol bagi Toon Army. Namun umpan Ferguson gagal dimaksimalkan oleh Lovenkrands. Skor 1-1 sama tidak berubah sampai 45 menit pertama.
Dibabak kedua Chelsea mengambil inisiatif untuk menyerang. untuk lebih menghidupkan serangan pada menit ke 63 Ancelotti melakukan pergantian pemain secara bersamaan. Didier Drogba, Florent Malouda, dan Michael Essien masuk. Yang ditarik keluar adalah Yossi Benayoun, Joshua McEachran, dan Ramires.
Serangan terus diluncurkan The Blues, namun belum ada yang bisa merobek jala Tim Krul, sampai akhirnya pada tujuh menit menjelang bubaran Chelsea merubah kedudukan menjadi 2-1 lewat tandukan Alex. Gol ini berawal dari tendangan bebas Lampard yang gagal dijangkau oleh kiper Newcastle dan dapat dimanfaatkan oleh Alex untuk merubah skor.
Pada masa injury time, newcastle mencetak gol lewat tandukan Taylor yang memanfaatkan kelengahan lini belakang Chelsea. Skor menjadi 2-2 sampai pluit tanda berakhir pertandingan.  

Sabtu, 14 Mei 2011

Kostum baru Chelsea 2011-2012

Pada laga melawan Newcastle di Stamford Bridge (15/5/2011) Chelsea akan mengenakan kostum kandang terbaru mereka. The Blues kostum barunya membawa keberuntungan saat melawan The Magpies dikandang sendiri. 

Model peluncuran kostum baru Chelsea pada pertengahan April lalu adalah Frank Lampard, Fernando Torres, John Terry dan Didier Drogba. 
Perbedaan yang paling mencolok pada kostum baru Chelsea adalah hilangnya garis merah yang terletak pada leher bagian belakang. banyak yg menganggap garis merah itu tidak membawa hoki di musim ini, karena saat menjuarai Primiere League pada musim 2004-05, 2005-06, dan 2009-10 kostum The Blues tidak menggunakan unsur berwarna merah.
Selain menghilangkan strip merah dibagian leher belakang, adidas  mengusung nuansa klasik di kostum baru Chelsea. Bagian badan kostum terdapat ornamen strip secara horizontal. 
Kostum itu mengingatkan pada kostum The Blues pada era 1980-an. Untuk pertama kalinya sejak bekerja sama dengan Chelsea, strip tiga yang menjadi ciri khas adidas biasa berwarna putih, tapi untuk kostum ini adidas menaruh warnah biru dengan warna dasar putih. 

Kegagalan Chelsea mempertahankan gelar Primier League

Belum genap 1 menit gawang yg dijaga oleh Petr Cech sudah kebobolan, gol diciptakan oleh Chicarito yang melewati hadangan dari David Luiz, tepatnya pada detik ke 37. tidak lama kemudian lagi lagi MU hampir menambah keunggulan lewat tendangan keras yang dilesakkan oleh Rooney dari luar kotak penalty tapi untungnya masih bisa diselamatkan oleh Cech.
Pada menit ke 23 The Red Devils menggandakan skor lewat tandukan Vidic yg menerima umpan dari Giggs. Hingga berakhirnya babak pertama The Blues masih ketinggalan 2 gol.
Dibabak ke-2 MU tidak mengendurkan serangan, tp pasukan biru masih bisa menahan gempuran dari para pemain MU. Menit ke 68 akhirnya Chelsea memperkecil kedudukan menjadi 1-2, gol yang diciptakan Lampard itu berawal dari Ramires yang memberikan umpan lambung daerah kotak penalty MU, sebenarnya bola hasil umpan dari Ramires sempat disundul oleh Torres tp tandukannnya masih lemah dan langsung disontek oleh Lampard untuk menghasilkan sebuah gol. 
Di menit-menit akhir The Blues mengurung pertahanan MU tp apa mau dikata hingga berakhirnya babak ke-2 armada Ancelotti tidak bisa menambah gol lagi.  Selisih poin antara Chelsea dengan MU menjadi 6, susah untuk Chelsea menerobos ke peringkat pertama dengan sisa pertandingan yang hanya menyisakan 2 pekan lagi. Itu bisa diibaratkan satu tangan MU sudah menggenggam gelar Primiere League.

Sabtu, 07 Mei 2011

Jelang Pertandingan Chelsea fc vs Manchester United

Musim ini Chelsea menampilkan permainan yang kurang bagus, diawal musim Chelsea ciamik tapi sampai di pertengahan musim permainan The Blues mengendur. Pada bulan Maret peluang armada Carlo Ancelotti hampir lenyap untuk mempertahankan gelar juara Primier League, mereka sempat tertinggal 15 piont dari sang pemuncak klasmen MU.
Namun perlahan demi perlahan Chelsea mulai menuai ritme permainan dan sekarang hanya tertinggal 3 poin saja dari MU, jika Chelsea memenangkan pertandingan melawan MU pada minggu (8/05/2011), maka The Blues akan memuncaki klasmen dengan unggul selisih gol, demi terwujudnya hal tersebut Ancelotti meminta seluruh skuadnya memilliki motivasi tinggi.
Sepertinya saat melawan MU, pelatih Chelsea Carlo Ancelotti akan memainkan Fernando Torrres sejak menit awal. Banyak yang menyarankan supaya Torres tidak dimainkan dimenit-menit awal karena Torres baru mencetak satu gol untuk Chelsea sejak bergabung dengan The Blues, alasan lainnya adalah dikarenakan Torres dan Drogba yang masih kurang padu dilini depan Chelsea.
Karena si biru akan mejalani laga krusial akhir pekan ini, banyak yang menyarankan supaya Torres jangan dimainkan. masalah skuad yang akan dimainkan saat melawan MU, Carlo Ancelotti belum membuat keputusan. Terutama untuk pemain-pemain yang akan tersingkir dari skuad utama The Blues untuk menjadi pengganti.

Minggu, 01 Mei 2011

Keberuntungan Chelsea fc

Setelah berhasil mengalahkan Tottenham, sabtu(30/4/2011), kini The Blues hanya terpaut 3 angka dari Mancehester United karena keesokan harinya MU dikalahkan oleh Arsenal 2-1 di Emirates Stadium. 
Publik Stamford Bridge sempat dibuat terdiam saat Totteenham berhasil membobol gawang Chelsea fc terlebih dahulu melalui kaki Sandro pada menit ke-17. Sebelumnya The Blues hampir saja mebuat gol pembuka pada menit ke-13 melalui tendangan bebas yang dieksekusi oleh Didier Drogba tapi sayangnya bola hanya menyentuh mistar gawang yang dijaga oleh Gomes. 
Pada menit 24 lagi-lagi chelsea hampir membobol gawang Tottenham melalui tandukan Essien namun masih bisa ditepis oleh kiper Tottenham. 
Akhirnya pada menit 44 Chelsea dapat menyamakan kedudukan lewat sepakan Lampard, bola yang dilesakan Lampard seharusnya mudah ditangkap lepas dari pelukan kiper Spurs dan bola pun bergulir ke garis gawang. Gomes megejar dan menangkap bola itu dengan tangan kanannya. 
Dalam tayangan ulang bola belum sepenuhnya melewati garis gawang, tetapi wasit Andre Marriner tetap mengesahkan tetap gol tersebut walaupun bola belum sepenuhnya masuk ke dalam gawang Gomes. Babak pertama berakhir dengan skor 1-1. 
Pada babak kedua The Blues tetap tampil menyerang, pada menit 54 bola sepakan dari Drogba masih bisa ditepis Gomes, tp sayang bola muntah tidak dpt diantisipasi Fernando Torres. 
Menit ke 88 aksi sepakan kaki kiri Didier Drogba masih terlalu lemah, tp beruntung masih ada Kalou yang langsung menyontek bola itu ke dalam gawang Spurs. 
Sampai pertandingan berakhir hasil tidak ada gol tambahan lagi dari kedua kubu, Chelsea berhak atas 3 poin karena mengalahkan Tottenham 2-1.